Selasa, 25 Januari 2011

Persahabatan menjadi Cinta

Menjalin persahabatan dengan lawan jenis, tak ada salahnya. Saat kecil kita biasa bermain dan bersahabat dengan siapa saja, termasuk lawan jenis. Namun persahabatan dengan lawan jenis pada usia remaja atau dewasa kerap memunculkan sebentuk rasa: cinta!

Menjalin Cinta dengan Sahabat

Persabatan yang menjadi hubungan cinta telah sering terjadi. Ada beberapa sebab yang mengakibatkan persahabatan berubah menjadi rasa cinta:

1. Kenal Baik

Persahabatan biasanya terjalin setelah beberapa tahun saling kenal dan berteman. Dalam masa perkenalan yang berlangsung sekitar 1-2 tahun, secara otomatis kita mengevaluasi apa yang kita sukai dan tidak sukai dari si teman. Jika nilai hal-hal yang kita sukai lebih banyak, hubungan pertemanan akan meningkat jadi persahabatan.

Persahabatan membuat kita tahu banyak segala hal tentang si teman, juga sebaliknya. Hal-hal yang sangat pribadi bahkan tabu dalam masyarakat mengenai si teman dapat kita ketahui. Semakin lama kita mengenal sahabat dan nilai plus dia di mata kita semakin tinggi, rasa suka dan cinta akan muncul seiring waktu

2. Kesamaan

Umumnya kita menjalin persahabatan dengan orang yang punya banyak kesamaan dengan kita. Kesamaan-kesamaan tersebut menyebabkan kita sering menghabiskan waktu dengan teman. Akibat kesamaan dan kebersamaan tersebut akan muncul cinta karena kita menduga pastilah nyaman dan menyenangkan hidup bersama dengan orang yang punya banyak kesamaan dengan kita.

3. Perhatian

Karena sahabat tahu banyak tentang kita, ia dapat memberikan perhatian lebih banyak daripada orang yang belum mengenal kita. Ia bukan hanya tahu tanggal penting seperti tanggal lahir, namun juga tahu kebiasaan, kelebihan dan kekurangan kita. Pengetahuan itu menjadi kunci untuk sebuah perhatian lebih. Tentu saja setiap orang senang mendapat perhatian. Dan perhatian itulah yang di kemudian hari menumbuhkan cinta.

4. Sering Berbagi

Salah satu kebutuhan sosial manusia adalah teman untuk berbagi. Dan kita paling sering berbagi dengan sahabat, terutama jika ada masalah. Dari sharing inilah kita jadi saling tahu sifat, sikap, dan perilaku sahabat. Beberapa sifat, sikap, dan perilaku sahabat sangat mungkin akan menumbuhkan rasa cinta di hati kita.

5. Kontak Fisik

Akibat sering bersama dengan sahabat, kontak fisik seperti berpegangan tangan, saling menyentuh sangat mungkin terjadi. Kontak fisik dengan sahabat akan cepat direspon oleh syaraf dan tubuh sehingga menimbulkan kesan istimewa. Jika kontak fisik itu merupakan kali pertama dengan lawan jenis, kesan tersebut akan membekas lama dalam ingatan kita.

Maka soal mengatakan cinta tinggal menunggu waktu saja. Persahabatan yang berubah menjadi pacaran atau pernikahan bukan hal tabu dan bisa terjadi pada siapa saja. Namun bagi Anda yang jatuh cinta dan mengubah persahabatan menjadi percintaan, perlu ingat hal-hal berikut ini:

* Anda harus serius, bukan untuk main-main ketika mengatakan cinta. Iseng-iseng belaka hanya akan mengubah sahabatmu menjadi salah seorang musuh. Satu musuh saja sudah lebih banyak daripada 100 orang teman.

* Ikatlah hubungan cinta tersebut dalam ikatan pernikahan, sehingga Anda dan sahabat bebas melakukan apa saja. Hal-hal yang tabu bahkan haram akan berubah menjadi ibadah.

* Tetap bersahabat jika dia menolak cinta Anda. Bisa saja sahabat ingin tetap bersahabat saja, tanpa ada rasa cinta layaknya pasangan kekasih. Anda harus selalu siap dengan kemungkinan ini.

* Jika dia menolak, tetaplah menjaga rahasia sahabat Anda. Jangan bongkar rahasia yang dapat menyebabkan ia malu. Bagimana pun Anda telah dipercaya dan jagalah kepercayaannya itu selamanya.

Jika Anda belum siap dengan poin-poin di atas, lebih baik Anda tetap bersahabat saja. Apabila Anda ingin menjadikan sahabat sebagai pasangan hidup, minta petunjuk-Nya dan Anda tetap harus siap jika sahabat mengatakan tidak.

SMS Rayuan lucu untuk meluluhkan hatinya

Short Messeging Service (SMS) bisa menjadi alat yang tepat untuk menyampaikan rasa sayang dan rasa cinta anda kepada pasangan anda. Terlebih jika anda adalah seorang yang pemalu. Sms adalah cara yang jitu untuk bisa menyampaikan isi hati Anda. Anda tidak perlu berhadapan langsung, cukup menekan keypad saja dan pesan pun terkirim.

Kadang rayuan pun penting untuk meluluhkan hati pasangan anda. Faktanya bahwa sebagian besar wanita senang jika dirayu. Merayu tidak harus bergombal ria, Anda bisa merayu dengan SMS Rayuan Lucu untuk meluluhkan hatinya.

Berikut ini Contoh-contoh SMS rayuan lucu, semoga membantu ;)

* Tetesan keringat tukang becak yang mengantarku dari Bandung ke Jakarta takkan mengalahkan tetesan cintaku padamu siang ini.

* Banyak orang berkata kalau aku gila, Tapi aku tidak akan marah, karena aku memang benar-benar gila karena cintaku padamu.

* Sejak lama aku menunggu cintamu, sampai tubuh ini dipenuhi lumut bercacing, Apakah kamu akan tetap menjadi orang yang kejam dengan membiarkan lumut itu diambil tukang pancing untuk dijadikan umpan?Matahari bisa saja berhenti bersinar, Tukang bapaw bisa saja berhenti berjualan, tapi tidak dengan cintaku padamu.

* Jangan biarkan mimpi-mimpi indah tentang cintaku padamu buyar karena bunyi jam weker…hehe

* Cinta adalah mengetahui bahwa aku akan menghabiskan tiap hari, dari satu minggu penuh, dari duabelas bulan, dan dari tiap tahun hidupku bersamamu, dan berpikir: “Ini yang ku mau” ;)

* Seandainya boleh berkhayal, aku pengen jadi air mata deh. Soalnya aku akan bermula di matamu, mengalir di wajahmu, dan berakhir di bibirmu (huahahahaha).

* Kayaknya doaku telalu manjur deh. Tuhan tidak mengirim seseorang untuk mencintaiku, tapi malah memberiku seorang malaikat.

* Tertawa bersamamu adalah nutrisi yang diperlukan untuk hati dan jiwaku.

* Rasa sayangku untuk kamu seperti air untuk tanaman. Tidak boleh terlalu banyak dan tidak boleh terlalu sedikit, karena bisa mati, yang normal saja, maka cinta kita akan tumbuh selamanya….(huekkkk..huekkk)

* Aku mencintaimu bukan karena kamu cantik. Tapi karena aku mencintaimu maka kamu jadi cantik. Hehe..

* Tolong carikan dokter gigi dong..abisnya kamu manis banget ;)

* Aku berdoa agar malaikat jagain kamu..tapi malaikatnya balik lagi, katanya malaikat ga boleh jagain malaikat.

* Cintaku padamu bagaikan call center, selalu online sepanjang hari…hehe

* Cintaku bagaikan sebuah novel. Bagian favoritku adalah ketika adegan aku jatuh cinta padamu saat pertama kali aku melihatmu….xixixi…

* Hidupku tanpa cintamu bagaikan kopi arabika tanpa gula…pahit…wkwkwk..

moment Tepat Untuk memberi hadiah kepada pacar

Cinta itu memang selalu ada tempatnya, selalu ada waktunya. Cinta itu adalah bahasa universal yang diterjemahkan dengan memiliki seorang kekasih atau pacar. Banyak hal yang dilakukan untuk pacar. Melebihi semua hari-hari bersamanya, kenangan demi kenangan yang diukir di saat waktu bersama.

Ada satu bagian yang akan selalu dikenang saat bersama atau mungkin saat kita sudah tidak bersama sang pacar lagi. Yaitu sebuah hadiah. Hadiah untuk pacar yang akan selalu dikenang. Banyak sekali macam hadiah yang sebenarnya bisa kita berikan untuk pacar tersayang.

Berbagai cara dan moment-moment tertentu pun kisa menjadi bumbu tersendiri dalam memberikan hadiah untuk pacar. Tergantung pada suasana yang kita buat. Berbagai hadiah, seperti coklat, bunga, dan lain-lainnya. Tapi, ada beberapa moment yang membuat hadiah untuk pacar lebih dari hanya sekadar berbentuk barang.

1. Hujan

Bagi sebagian orang hujan adalah sebuah moment di mana ini saatnya membuat keadaan menjadi romantis. Hujan mampu membuat jarak yang jauh dengan pacar menjadi terasa lebih dekat. Coba saja, di saat hujan kita pasti pernah membuat status di facebook dengan bahasa yang puitis dan penuh romansa.

Karena dalam hujan, pasti ada sedikit rasa rindu. Jika kita bersama sang pacar pada saat hujan, berikanlah sebuah kecupan di keningnya, karena pada saat kita berada di tempat yang terpisah di waktu hujan, kecupan itu akan membekas di ingatan kita.

Bisa juga memberikan hadiah syal. Syal biasa diapakai dengan menggantungkannya di leher di kala hujan dan cuaca dingin. Syal pasti akan mengingatkan seberapa besar cinta kita kepada sang pacar.

2. Parfum

Wangi parfum yang pas dan khas akan selalu membuat kita teringat akan pacar. Hadiah ini akan selalu dikenang. Karena jika sang pacar tidak berada di dekat kita, tapi pada saat bersamaan kita mencium bau parfum yang sama dengan dengan yang dimilki oleh pacar, maka kita pasti akan teringat. Parfum bisa saja menjadi sebuah identitas dari sebuah bentuk cinta.

3. Musik

Musik adalah sebuah hiburan yang universal. Terjemahan musik yang penuh dengan nada-nada melodi dan syair-sayir melankolis akan mewakili perasaan kita kepada pacar. Tentunya kita masih ingat, musik apa yang sesuai dengan suasana hati kita saat rasa suka, sayang, dan cinta itu muncul kepada pacar.

Jika pas, maka berikanlah sebuah musik yang pas sebagai hadiah pacar. Misalnya, saat kita pertama kali mengungkapkan perasaan kita kepada calon pacar saat itu, kita bisa memainkan musik yang kita sukai dan musik yang kita mainkan menggambarkan rasa suka kita.

Awal pengungkapan perasaan itu akan selalu menjadi kenangan. Atau kalau belum pede, masih banyak cara lain memberikan hadiah untuk pacar lewat musik. Jika kita sedang makan malam dengan pacar di sebuah restoran, jangan sungkan-sungkan untuk merequest sebuah lagu kepada band yang sedang tampil malam itu untuk pacar kita.

Cara lainnya lewat musik adalah dengan mengikuti kegiatan radio yang sedang memutar acara musik. Di acara radio tersebut kita tentunya juga bisa menitipkan salam untuk sang pacar lewat sebuah persembahan lagu.

Berikutnya adalah dengan mencoba menempatkan musik yang kita sukai di ponsel sang pacar. Dengan begitu secara tidak langsung kita sudah memberikan hadiah untuk pacar yang kita sayangi dan cintai.

Pertanyaannya, apa yang sudah Anda siapkan sebagai hadiah untuk sang pacar tercinta?

Tips Memikat Hati Wanita Ala Agustira

Wanita Hmmm… Lelaki mana yang tak menyukainya. Terlebih jika ia cantik, pintar, berkharisma, pandai bergaul, memiliki rasa humor yang tinggi, dan menyenangkan. Wanita memang penuh misteri. Cukup sulit diterka, terlebih bagi wanita cerdas. Lantas, adakah cara atau tips memikat hati wanita yang manjur?

Wanita dikatakan penuh misteri karena untuk mendapatkannya pun kadang gampang-gampang susah. Juga kemauannya terkadang sulit ditebak. Setelah kita seolah paham mengenai apa yang diinginkannya, tiba-tiba kita terperosok dalam jebakannya bahwa itu semua hanyalah casing-nya saja, dan wanita pun akhirnya berlalu begitu saja.

Untuk dapat memikat hati wanita, kita perlu pula paham, paling tidak, tahu mengenai kewanitaannya itu sendiri. Wanita memang cenderung menghabiskan waktu lebih banyak di depan cermin dibanding pria, wanita mudah terpancing emosi oleh hal-hal yang sifatnya sensitif, terlalu sentimental dan terbawa suasana, namun ia pun sosok yang tenang, mampu membawa dan menempatkan diri dengan baik.

Bisa menundukkan hati wanita merupakan prestasi seumur hidup bagi kaum pria. Namun, itu tidaklah mudah. Ibarat pepatah, wanita itu jinak-jinak merpati. Tergantung para pria mampu memikatnya seperti apa sehingga wanita bisa-bisa “meleleh” kepada pria.

Tentulah ada tips bagi pria untuk bisa memikat hati wanita. Tips memikat hati wanita tidaklah membutuhkan modal yang mahal. Besar, iya. Mengapa membutuhkan modal besar? Sebab untuk memikat hati wanita diperlukan keberanian yang besar. Nah, keberanian yang besar itulah yang disebut dengan modal besar.

Beberapa hal yang bisa dijadikan tips memikat hati wanita yaitu sebagai berikut.

1. Wajah Rupawan

Biasanya wanita mudah dan langsung terpikat jika melihat wajah yang rupawan, namun tidak semua pria dinilai memiliki wajah yang rupawan. Bagi Anda yang merasa memiliki wajah yang rupawan, Anda beruntung telah memiliki satu modal untuk memikat wanita.

2. Pujian

Wanita biasanya sangat senang dipuji. Entah pujian itu disadarinya sebagai sebuah kenyataan atau hanya bualan dan kegombalan saja. Namun toh, jika pun nyata-nyata bualan dan kegombalan semata, tetap saja wanita suka dan mau diperdaya dengan cara ini.

3. Rayuan

Rayuan mampu membuat wanita merasa melayang. Meski tahu bahwa dirinya sedang dirayu, namun wanita menyukai dan menikmatinya. Terkadang ia menguji, seberapa hebat pria bisa merayunya.

4. Bersikap Gagah

Bersikap gagah di sini bukan berarti Anda harus berperan sebagai sosok pahlawan atau heroik dalam beberapa hal. Namun, tunjukkan sikap-sikap maskulinitas Anda terhadapnya dengan begitu Anda akan terlihat gagah di hadapannya.

5. Melindungi

Wanita memang suka dilindungi. Ia akan merasa nyaman dan aman jika pria dapat membuatnya merasa melindunginya dari segala ancaman bahaya. Bukan dalam arti menjadi pengawalnya. Meski pria tak pandai ilmu bela diri, namun jika ia memiliki sikap melindungi, wanita bisa terpikat.

6. Melayani

Wanita suka jika ia dilayani oleh pria. Misalnya disediakan tempat duduk, diambilkan payung, disediakan makanan atau minuman. Sesuatu yang sifatnya melayani, sangat disukai wanita sebab ia merasa diperlakukan istimewa.

7. Perhatian

Wanita sangat suka dipehatikan. Itu sebabnya tidak ada salahnya jika Anda memperhatikannya mulai dari menanyakan kabarnya, mengingatkannya untuk makan dan istirahat, menyemangatinya saat sedang beraktivitas, terlebih memberikan perhatian lebih jika ia sedang tidak enak badan atau sakit sekali pun.

8. Romantis

Wanita suka pria yang romantis. Anda bisa melakukannya melalui kata-kata. Bisa diungkapkan dalam bentuk puisi cinta atau sikap romantis yang memanjakannya. Misalnya saja memberikan bunga sebagai tanda kasih Anda.

Atau Anda mengajaknya menikmati suasana malam dengan berjalan-jalan mengitari kota dan melihat bintang. Jika Anda memiliki uang berlebih, Anda bisa mengajaknya makan malam berdua di sebuah tempat yang cukup romantis sambil diiringi musik dengan instrumen yang lembut.

9. Kejutan

Wanita sangat suka sekali kejutan. Anda bisa membuat kejutan dengan tiba-tiba mengajaknya pergi bersama untuk menonton atau makan siang bersama.

10. Kado

Untuk yang satu ini, Anda bisa sangat kreatif. Anda bisa memberikan kado berupa sesuatu yang diinginkannya, namun tetap dalam kapasitas kemampuan Anda.

Itulah beberapa tips memikat hati wanita. Delapan hal di antaranya bahkan bisa Anda lakukan tanpa mengeluarkan uang. Keberanian tidak ditunjukkan dari materi, melainkan melalui nyali. Jadi, cukup besarkah nyali Anda memikat hati wanita?

Sensasi Panggilan Sayang untuk Pacar

Saat-saat berpacaran, terlebih lagi awal-awal masa pacaran, perasaan cinta akan semakin menggebu. Perasaan mengagumi menjadi tumbuh dengan berlebihan. Dalam setiap aktivitas kita membayangkannya. Menerka-nerka apakah si pacar melakukan hal yang sama seperti yang kita lakukan. Mungkin kita akan memanggilnya dengan sebuah panggilan kecil yang memberikan sensasi yang baru lagi ketika kita menyebutkannya.

Panggilan sayang untuk pacar bisa saja tiba-tiba muncul dalam bibir atau benak kita sekalipun. Tanpa direncanakan, bahkan dipikirkan terlebih dulu. Bisa saja kata-kata itu muncul dengan spontan. Bermula dari alam bawah sadar kita yang berpetualang dengan sensasi cinta itu sendiri.

Panggilan Sayang

Namun pada banyak kasus, panggilan sayang untuk pacar memang direncanakan dan dipikirkan dulu. Ditimbang baik-baik apakah cocok atau tidak. Apakah panggilan sayang untuk pacar itu bernyawa atau tidak. Apakah dia merasa getaran elektromagnetik jika kita mengucapkan panggilan sayang itu meski berada berjarak atau jauh dengannya sehingga terjalin kontak batin di antara keduanya. Banyak sekali pertimbangan sebelum akhirnya kita memutuskan panggilan sayang apa yang tepat untuk pacar.

Panggilan sayang untuk pacar biasanya disepakati terlebih dulu oleh keduanya. Sama ketika mereka memutuskan kata sepakat untuk memulai suatu hubungan cinta. Terkadang, panggilan sayang hanya ditujukan kepada salah satu pihak saja. Keduanya berdiskusi, bermusyawarah dengan serius hanya untuk menentukan panggilan yang mencerminkan perasaan sayang apa yang akan digunakan.

Kata Sayang dan Turunannya

Kata "sayang" sudah lazim banyak digunakan orang untuk memanggil pacar. Kata sayang ini memiliki suku kata yang bisa digunakan sebagai panggilan sayang untuk pacar, bahkan kita sengaja membuat suku kata baru yang tidak ada dalam aturan pemenggalan kata sekalipun.

Ada yang menyingkatnya menjadi "yang". Ada juga yang menyingkat kata sayang untuk menunjukkan rasa sayangnya terhadap pacar, namun enggan memiliki panggilan yang pasaran misalnya sehingga memanggil dengan kata "ay", yang diambil dari kata sayang (s-ay-ang). Ada pula yang memanggil dengan kata "say". Ada pula yang memanggil dengan kata "ang" atau "aang" (say-ang).

Ciri Fisik

Selain itu, ada pula yang memanggil pacar dengan ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh si pacar. Misalnya saja "by" atau "bee" yang diambil dari kata chubby, jika pacarnya memang tembem. Atau "ndut" dari kata gendut. Atau kata "iting" atau "ting" dari kata keriting.

Kata-kata tersebut tidak memiliki potensi menyinggung atau menghina karena pengucapan dan maksudnya untuk merefleksikan perasaan cinta dan sayang terhadap pacar. Panggilan tersebut tentunya sudah disepakati terlebih dulu oleh keduanya sehingga tidak akan menimbulkan rasa sakit hati.

Makna Panggilan Sayang

Tentu bukan dengan tidak ada maksud panggilan sayang untuk pacar ini dibuat. Banyak keinginan atau harapan dengan dipakainya panggilan sayang ini. Pemilihan kata-kata yang didasarkan atas ciri-ciri fisik dinilai mampu membuat komunikasi menjadi lebih lancar, hubungan menjadi menyenangkan dan tidak kaku, keakraban keduanya menjadi lebih intim, dan banyak maksud lainnya yang bertujuan agar kehidupan pacaran mereka baik-baik saja dan selalu hangat.

Lantas, panggilan sayang apakah yang Anda gunakan untuk pacar?

Kata-Kata Rayuan Lucu yang Menghibur.

Siapa yang tidak suka dihibur ketika sedang bersedih hati? Pasti semua orang akan senang dihibur, dirayu atau dibujuk agar perasaanya kembali senang. Apalagi jika perasaan sedang senang dan dirayu oleh sang kekasih hati, tentu terasa melayang-layang. Kata-kata rayuan lucu yang menghibur dapat kita ambil dari berbagai sumber, yang paling mudah adalah dari lirik lagu-lagu popular yang romantis.

Berikut adalah beberapa contoh kata rayuan lucu yang menghibur hati.

* X : Tahu nggak kenapa Tuhan menciptkan jari-jari terdiri dari lima bagian?
Y : Supaya bisa dipakai!
X : Ya, selain itu, supaya jari-jari tanganku ini bisa menggenggam jari-jari tanganmu agar kau selalau bersamaku.

* A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T V W X Y Z …..oops! i miss "U"

* X : Tok…tok… tok! (meniru suara mengetuk pintu)
Y : Siapa itu?
X : Pencuri hatimu!

* Ah! Tu m’aimes, Je t’aime!

* Tinta apa yang nggak bisa ilang? Tinta-ku pada mu!

* I loved you once, I love you still, I always have, I always will…

* Punya peta nggak? Sepertinya aku tersesat nih di hatimu.

* Don’t go changing, to try and please me… I love you just the way you are… (‘Just the Way You Are’, Billy Joel)

* X : Tahu nggak aku sedang apa?
Y : Nggak tahu!
X : Sedang memikirkan kamu!

* You’re my drug and I’m addicted

* Mau tahu berapa kali kamu datang ke pikiranku? Hanya sekali saja, karena nggak pernah bisa pergi ke lain hati lagi sih.

* When my phone rings… I’m not sure if it was you.
When someone calls my name… I’m not sure if it was you
But, one thing for sure… my heart beats only for you.

* Tadi malam aku minta tolong bidadari untuk menjaga tidurmu. Nggak lama kemudian dia datan, katanya: “Nggak mungkin bidadari jaga bidadari?”

* You must be a good runner because you are always running in my mind, you must be a good thief because you have stolen my heart, and i am must be a bad shooter because I Miss You Always.

* Walau malam ini bintang bertebaran di langit sana, tapi bintang yang paling cemerlang ada di langit sebelahku.

* You're my sunshine after the rain, You're the cure against my fear and my pain. ‘Cause I'm losing my mind when you're not around, It's all because of you. (‘You're my sunshine after the rain’, 98 Degree).

7 Tips Memikat Laki-laki untuk mendapatkan perhatiannya

pertama-tama aku berbagi tips ini karena aku laki-laki yang tahu apa sih yang dapat memikat laki-lakia. aku akan berbagi...

Wanita mana yang tak suka mendapatkan perhatian dari laki-laki yang dicintainya. Perhatian yang akan membuat diri dan jiwa wanita terbang ke langit ke tujuh. Perlukah strategi untuk meraih perhatian laki-laki?

Untuk itu dibutuhkan beberapa strategi jitu untuk mendapatkan perhatian laki-laki yang kita cintai. Maka tidak usah bingung karena ada 7 tips memikat lelaki untuk mendapatkan perhatiannya.

7 tips memikat laki-laki untuk mendapatkan perhatiannya

Jika ingin tahu keampuhannya, maka dapat segera dicoba 7 tips memikat laki-laki berikut:

1. Perhatian kecil Kecil? Ya, kecil-kecil aja. Bila terlalu diperhatikan, laki-laki tidak bisa melihat itu sebagai tanda wanita juga ingin diperhatikan. Laki-laki cenderung lupa dan tidak memahami bahwa perhatian yang besar adalah bentuk keinginan wanita agar mendapatkan perhatian yang besar juga dari sang laki-laki.

Peluru-peluru kecil akan lebih efektif daripada bom yang besar. Caranya, berilah dia saran untuk memakai warna pakaian tertentu. Lihatlah responnya. Bila si laki-laki memberikan respon positif, maka tidak begitu lama, dia akan cenderung memakai pakaian dengan warna yang disarankan. Lalu bila dia sudah memakai warna tersebut, pujilah dia. Perhatikanlah untuk beberapa saat.

Setelah itu sarankan lagi untuk mencoba warna lain. Bila dia tetap memberikan respon positif, berarti Anda sudah masuk ke dalam wilayah seseorang yang harus diperhatikan olehnya. Dia sudah mulai memikirkan apa yang Anda katakan.

2. Dengarkan kata-katanya. Laki-laki ingin dianggap lebih superior dibandingkan wanita. Laki-laki senang sekali pamer kemampuan, kekuatan, kecerdasan, dan kehebatannya. Mulailah menunjukkan rasa kagum, tapi jangan berlebihan. Lebih banyaklah bertanya tentang hal-hal yang dia bisa. Bukan hal-hal yang dia tidak tahu atau tidak bisa.

Laki-laki senang sekali menjadi pahlawan. Bila dia merasa seorang wanita membutuhkannya, maka sang laki-laki akan lebih banyak lagi memberikan perhatian kepada sang wanita. Memang semakin banyak laki-laki yang menyukai wanita-wanita mandiri. Namun perlu diingat bahwa laki-laki butuh tempat menyalurkan hasrat ‘menjadi pahlawan’ kepada wanita yang dipandangnya lebih membutuhkan bantuannya.

3. Terimalah apapun bentuk pemberiannya. Laki-laki adalah mahluk yang pantang menyerah, tapi juga mudah sekali kecewa. Bila seorang laki-laki memberikan sesuatu, terimalah dengan senang hati. Walaupun tidak sesuai dengan selera, jangan memberikan respon negatif pada saat itu juga.

Berikanlah respon kekurangsenangan sekitar seminggu dari hari ketika dia memberikan barang tersebut. Jangan sampai komentar negatif membuat laki-laki patah arang dan tak ingin memberikan apa-apa lagi. Perlu diingat bahwa setiap pemberian biasanya sudah dipikirkan dan dipersiapkan dengan matang olehnya. Laki-laki ingin melihat wanita pujuaan hatinya senang.

4. Temanilah dia. Laki-laki senang sekali bila mempunyai pasangan yang mengerti hobby dan kesenangannya. Apalagi jika wanita tersebut mau menemani untuk melakukan hobinya, bahkan sedikit banyak tahu mengenai hobi tersebut. Laki-laki sangat ingin sang wanita menjadi teman diskusi yang seimbang. Disamping menginginkan menjadi pahlawan bagi wanitanya, laki-laki juga butuh sparing partner yang mempunyai kemampuan agak setara dengannya. Laki-laki akan mempersiapkan kebutuhan dan memberikan perhatian kepada wanita yang berhasrat mengikuti hobinya.

5. Menjaga penampilan. Bagaimanapun laki-laki adalah mahluk visual. Hal-hal indah dipandangan matanya, akan selalu menarik perhatiannya. Pakaian yang rapi, harumnya bau badan akan membuat laki-laki betah bersama Anda. Tidak selalu keseksian itu membuat laki-laki terpikat. Kerapian, keserasian, dan kebersihan tubuh dan pakaian juga bisa membuat laki-laki terpikat. Bila laki-laki sudah terpikat, perhatiannya akan seperti air terjun yang tak henti mengalirkan air yang deras.

6. Kesetiaan. Laki-laki seperti singa. Dia akan menjaga wanitanya dengan jiwa dan raganya. Ketidaksetiaan akan membuat laki-laki baik menjadi seorang pembunuh berdarah dingin. Jadi, setialah. Tidak mudah bagi laki-laki menerima kembali wanita yang pernah mengkhianatinya. Kecuali bila si wanita memang benar-benar merupakan cinta sejatinya. Pintu maaf akan selalu terbuka bagi wanita seperti itu. Laki-laki akan memberikan perhatian kepada wanita yang setia padanya.

7. Mintalah Sering. Laki-laki tidak tahu apa maunya wanita. Oleh karena itu, mintalah dan utarakanlah apa yang menjadi keinginan Anda. Walaupun misalnya respon sang laki-laki kurang positif, percayalah, suatu saat kata-kata Anda akan terdengar dan terpendam agak lama di telinga dan hatinya. Sehingga, apa yang menjadi harapan Anda akan dilakukannya dengan senang hati, atau mungkin lebih dari itu.

Beberapa Tips Awet Pacaran Ala Gustira.

Adakah tips awet pacaran? Berkasih-kasih adalah keindahan dan kesenangan. Bahkan merupakan suatu kegembiraan. Betapa tidak, dengan menjalin kasih, kita selalu merasa riang setiap hari. Hari-hari dilalui dengan penuh gairah dan semangat. Menjalin kasih memang mampu menghadirkan kesukaan yang luar biasa dalam keseharian kita.

Namun, ada kalanya menjalin kasih pun akan membuat kita merasa sedih. Biasanya yang lebih lazim atau sering dirasakan adalah kesal terlebih dahulu. Dalam bahasa yang sedang tren saat ini, akrab disebut dengan bete. Meskipun sesungguhnya arti bete yang sebenarnya bukanlah pada kondisi kita merasa kesal dan kehilangan gairah atau mood.

Ketika salah satu pasangan yang sedang menjalin kasih mengalami bete, biasanya akan menimbulkan percekcokan. Hal ini banyak disebabkan oleh perilaku pasangan yang tidak disukai. Atau bisa juga pasangan yang dinilai terlalu acuh.

Bisa juga karena pasangan tidak melakukan kemauan pasangannya. Hal-hal kecil seperti itu kerap menjadi sumber “permusuhan” sementara di antara banyak pasangan. Lebih lagi, hal ini menimpa pada anak muda, yaitu remaja.

Pada remaja, perasaan bete terhadap pasangan lebih sering muncul dibanding dengan orang yang tergolong usia dewasa. Pada masa remaja ini, mayoritas kaum remaja masih belum stabil tingkat emosinya. Emosinya masih bergelojak dan meletup-letup.

Rasa ingin diperhatikan oleh seseorang yang disayangi menjadi lebih dominan. Ketika sudah menjalin hubungan, muncul rasa cemburu yang terkadang tidak beralasan.

Rasa memiliki yang sangat tinggi menyebabkan adanya pembatasan-pembatasan aktivitas yang dilakukan oleh pasangan dan menginginkan harus selalu ada untuknya. Hal semacam itu lebih akrab dikenal dengan istilah posesif.

Dari pertengkaran-pertengkaran kecil seperti itu, akhirnya menjadi percekcokan yang terjadi dalam waktu yang agak lama. Bisa seminggu atau dua minggu. Masing-masing pihak pun biasanya selalu menjaga rasa. Istilahnya gengsi jika harus memulai berbaikan karena sama-sama menganggap pasanganlah yang bersalah.

Dalam beberapa kasus, malah bisa menyebabkan pasangan merasa sedih dan sakit hati. Situasi seperti ini terjadi jika komunikasinya sudah tidak berjalan dengan baik. Masing-masing pihak mengutamakan egonya masing-masing. Tidak mau mengalah dan mengklaim dirinyalah yang benar.

Keduanya merunut awal mula pertengkaran hingga akhirnya bisa saling membeberkan kesalahan masing-masing. Jika kondisinya tidak terkontrol, salah satu atau bahkan keduanya bisa menjadi kalap dan mengeluarkan kata-kata kasar yang menyakitkan atau bahkan melakukan kekerasan fisik seperti menampar.

Jika ini sampai terjadi, biasanya pemulihan percekcokan ini membutuhkan waktu yang sedikit lama. Itu sebabnya banyak kita ketahui usia pacaran sepasang kekasih jarang bertahan lama. Rata-rata 3-8 bulan sudah putus. Bahkan, ada yang lebih singkat dari itu, baru satu minggu berpacaran sudah berstatus jomblo lagi.

Percekcokan seperti itu bermula dari adanya perbedaan. Perbedaan tafsir atau cara pandang seseorang terhadap pasangannya atau terhadap hubungan yang mereka jalani. Agar proses berkasih-kasih menjadi lebih menyenangkan, awet tanpa banyak dibumbui percekcokan, tips awet pacaran mungkin bisa menjadi trik dalam menjalin hubungan kasih dengan pacar.

Tips awet pacaran tidaklah ribet, sebetulnya mudah saja. Anda bisa melakukan hal-hal seperti berikut ini.

1. Saling Menghargai

Terkesan biasa saja memang, namun ketika kita bisa menghargai pasangan, maka kita bisa memperlakukannya dengan baik.

2. Saling Pengertian

Saling pengertian di sini, artinya berusaha mengerti apa kemauannya dan apa jalan pikirannya. Enyahkan dulu idealisme atau prinsip teguh yang kita anut.

3. Komunikasi

Tips lain yang cukup penting adalah komunikasi. Komunikasi menjadi penyelaras atau media dalam mengaplikasikan bentuk-bentuk menghargai dan mengerti terhadap pasangan.

Komunikasi ini bukan berarti seringnya mengirim sms yang menanyakan apa kegiatannya, sudah makan atau belum, atau menanyakan lokasi: lagi di mana, dan bentuk-bentuk pertanyaan lainnya. Komunikasi yang harus dijalin adalah bentuk komunikasi yang berkualitas.

Sebagai pacar, kita mesti bisa menjadi tempat pasangan untuk mencurahkan isi hatinya, menceritakan berbagai hal yang ingin dibagi olehnya, memberikan masukan atau tanggapan terhadap sesuatu yang dihadapinya.

4. Menyenangkan Hatinya

Cara ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. bisa melalui sanjungan atau pujian, bisa pula dengan memberikan kejutan untuk pacar kita. Misalnya saja memberikan kado kecil yang akan selalu mengingatkannya tentang kita atau tentang hubungan yang dijalani.

Tips awet pacaran hanyalah akan menjadi teori semata dan tidak berdampak jika tidak ada kemauan dari masing-masing individu untuk menekan egonya. Hal yang paling penting adalah mengesampingkan ego diri saat menjalin kasih. Dengan begitu, hubungan tidak akan banyak diwarnai dengan percekcokan, namun akan berjalan dengan lancar dan bahagia.

Kata Rayuan Lucu, Efektifkah ?

Lucu adalah sesuatu yang sangat relatif. Ada banyak hal yang mempengaruhi sesuatu untuk terdengar lucu. Gaya penyampaian, kata-kata yang dipakai, juga kondisi orang yang mendengarnya. Tidak mudah mengarang sesuatu yang lucu. Apalagi kata rayuan lucu. Tetapi sebenarnya, efektifkah kata rayuan lucu tersebut untuk menarik dan memenangkan hati sang kekasih?

Kebanyakan wanita sangat terkesan dengan laki-laki yang lucu. Apalagi laki-laki yang suka memberikan kata rayuan yang lucu. Misalnya, “Aku suka kamu. Aku suka suaramu. Bebekpun cemburu. Apalagi itik, metok, kambing, dan siamang. Semua kalah dengan suaramu saat baru bangun tidur.”

Sewotkah sang pujaan hati? Mungkin, tapi kata-kata rayuan tadi akan membuat sang wanita tersipu. Lalu, biasanya sang wanita akan mencubit mesra atau sedikit mendorong tubuh kekasihnya. Lalu sang kekasih mendekap wanitanya. Seru, bukan?

Kata-kata rayuan lucu juga bisa dipakai untuk menyindir sang kekasih yang kurang suka mandi. Untuk menyuruhnya mandi, rayu saja ia dengan kata-kata semisal, “Gajah itu besar imut. Onta juga besar lucu. Tapi baunya, bikin keimutan mereka agak berkurang. Kamu juga besar imut, tapi hidungku mencium bau seperti gajah dan onta di sini.”

Marahkah sang pujaan hati? Mungkin tidak, tapi akan membalas dengan kata-kata, seperti, “Mawar itu indah tapi kadang tidak harum. Biar harum disemprot minyak wangi aja. Nah, akukan seindah mawar seharum minyak wangi. Jadi mandinya nanti aja, ya.”

Bagaimana kalau kekasih Anda merajuk? Atau meminta kekasih cepat pulang? Kata-kata rayuan apakah yang efektif? Yang lucu atau yang mendayu-dayu?

Bandingkan rayuan berikut.

1. “Suaramu menghanyutkan. Menghanyutkan seperti aliran sungai. Tapi karena sungainya sedang surut, aku tak jadi hanyut karena aku tak mau pergi tanpamu. Maafkan aku, sayang. Aku butuh kamu.”

2. “Layu melati di kebun bunga. Karena kamu tak sempat menyiramnya. Layu hati di taman kasih. Karena kamu tak menantiku.”

3. Lucukah rayuan yang satu ini?

A : Tolong dong?
B : Kenapa kamu?
A : Gak bisa napas nih?
B : Kok bisa?
A : Dadaku sesak saat kau tak di sisiku.
B : Kok bisa?
A : Jantung hatiku ada di kamu.
B : Napaskan gak pake jantung atau hati.
A : Cintaku bernapas dengan jantung hatimu.
B : Oh, begitu. Baiklah, Aku pulang besok, sayang. Pakailah jantung hati buatan dulu, ya?

4. Bagaimana kalau sang pujaan hati tak tergoda dengan rayuan? Teruslah merayu.

A : Dapatkah kau rasakan cintaku?
B : Gak tuh.
A : Dekaplah aku, kan kau rasakan betapa hangatnya cintaku.
B : Gombal! Kalau tubuhmu tidak hangat, berarti kamu udah mati.
A : Aku serius. Setiap detik desah napasku mengukir namamu.
B : Pakai kuas atau spidol?
A : Desah napasku mengukir namamu dengan bulir-bulir uap kasihku.
B : Ah, tambah gombal!
A : Benaran. Kau membuatku gila.
B : Wah, gawat dong.
A : Aku gila karena ingin selalu menatap matamu, membelai tubuhmu, merasakan sentuhan qolbu yang penuh dengan rasa sayang. Kau menyiramiku dengan tetes embun cinta yang hanya aku yang dapat merasakannya.
B : Sudah ah.
A : Tak mungkin kusudahi gelombang cintaku untukmu.

Jadi, jangan bosan dan teruslah merayu.

Tips Mencari Jodoh yang Jitu Ala Gustira.

Jika usia sudah menginjak 25, para kaum wanita mungkin sudah mulai risau jika belum menikah. Jangankan menikah memiliki pacar pun tidak. Sementara setiap ada pertemuan keluarga pertanyaan yang selalu ditanyakan adalah, “Kapan nikah?” Bahkan dalam satu hari tidak hanya satu orang yang menanyakannya. Hal tersebut kadang membuat Anda muak dan tak jarang membuat Anda sengaja menghindari pertemuan-pertemuan keluarga.

Menikah adalah satu hal sakral yang setiap wanita hanya ingin melakukannya sekali seumur hidup. Oleh karena itu, jangan terburu-buru, sehingga sembarangan memilih pendamping. Jangan juga bersantai-santai dan pasrah begitu saja. Karena jodoh itu tidak akan datang dengan sendirinya.

Tips Mencari Jodoh

Jika Anda merasa kesulitan mencari jodoh, tips mencari jodoh berikut ini mungkin dapat membantu Anda.

1. Lihat ke Belakang

Buka buku kenangan masa kuliah atau SMA. Ingat-ingat siapa pria yang pernah muncul dalam hidup Anda. Pria-pria yang sempat Anda suka, atau menyukai Anda, atau bahkan mantan-mantan pacar Anda. Tanyakan keadaan mereka pada sahabat-sahabatnya.

Jika ada yang masih lajang. Cari informasi yang lebih lengkap tentang mereka. Lalu coba hubungi mereka, dan melakukan pendekatan. Jika kira-kira ada lampu hijau maka lanjutkan. Siapa tahu dia adalah jodoh Anda.

2. Buat Account di Jejaring Sosial

Jejaring sosial saat ini tengah marak-maraknya. Anda bisa terhubung dengan teman-teman lama Anda atau bahkan orang baru sekalipun. Lengkapi profil Anda dengan lengkap dan semenarik mungkin agar orang tertarik.

Sering-seringlah mengomentari status teman-teman Anda, karena dengan begitu temannya teman Anda bisa melihat Anda. Jika mereka melihat lalu melihat profil dan tertarik, maka mereka akan berusaha untuk lebih mengenal Anda. Lalu berkenalan. Jika sudah ada signal-signal dari si dia, lanjutkan. Kita tidak akan pernah tahu siapa jodoh Anda sebelum Anda mengenalnya.

3. Seringlah Datang ke Acara-acara yang Dihadiri Banyak Orang.

Datang ke acara yang dihadiri oleh banyak orang adalah kesempatan Anda untuk bersosialisasi. Tampilah dengan menarik agar semua mata tertuju pada Anda. Bukan karena keanehan Anda, tapi karena penampilan Anda yang menarik. Untuk menarik tak harus cantik loh.

Berkenalanlah dengan banyak orang. Semakin banyak yang Anda kenal semakin banyak kesempatan Anda menemukan pasangan. Banyak sekali pasangan yang menikah dengan orang yang mereka temui di undangan, pengajian, atau acara lainnya.

4. Jangan Menjadi Pemilih

Selektif terhadap siapa yang akan dijadikan pasangan hidup Anda boleh saja, tapi jangan terlalu. Karena di dunia ini tidak ada yang sempurna. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang pasti kenali dia, dan pastikan dia cocok atau tidak dengan Anda. Karena jika Anda mencintai pasangan Anda Anda pun harus mencintainya kekurangannya.

Wanita adalah yang dipilih bukan yang memilih, Jika Anda sudah dipilih, maka belajarlah untuk mencintainya. Karena lebih berbahagia orang yang dicintai daripada mencintai.

5. Jangan Menolak

Jika pria yang Anda dekati atau sedang mendekati Anda tiba-tiba meminta Anda menjadi istrinya, jangan menolak. Katakan 'Ya', karena pertanyaan itu sangat jarang diulang untuk yang kedua kalinya. Sebelum Anda menyesal di kemudian hari. Karena dia adalah jodoh Anda.

2 Tips Menjadi Pasangan Serasi

Kadang, kita iri melihat ada pasangan serasi yang begitu kompak di depan umum; dan berkhayal mampukah kita dan pasangan kita berlaku sama dengan pasangan tersebut. Akan tetapi, kadang, yang kita lakukan justru menuntut pasangan untuk mengejar pandangan orang lain bahwa Anda dan pasangan adalah pasangan terserasi di dunia.

Ada dua tips untuk menciptakan keserasian hubungan.

1. Menjadi Diri Sendiri

Kadang, kita menyuruh pasangan untuk tampil modis, tidak kekanak-kanakan, elegan, dan sebagainya. Kita tidak sadar bahwa tindakan ini secara tidak langsung menyayat hati pasangan.

Ia menganggap kita menyetir hidupnya dan hendak mengubahnya menjadi sosok asing. Ia bisa beranggapan bahwa selama ini kita tdak mencintainya, kita hanya memeralatnya menjadi “orang yang kita sukai” tanpa kita berusaha menjadi sosok yang dicintainya juga.

Inilah poin pentingnya. Dengan menuntut banyak hal, sebenarnya kita tidak menghargai diri pasangan. Bahkan, kita sebenarnya juga tidak menjadi diri sendiri. Kita menjadi diri yang dituntut oleh konsep berpikir umum bahwa pasangan serasi harus begini dan begitu.

Buatlah pasangan Anda nyaman menjadi dirinya sendiri, menunjukkan cinta dengan caranya sendiri, dan buatlah Anda juga demikian. Tak perlu waktu lama, Anda akan menyadari bahwa Anda dan pasangan bisa tampil serasi tanpa perlu memerhatikan pandangan umum.

2. Tidak Mencari Kesempurnaan

Ada seorang laki-laki sempurna. Ia menolak semua lamaran perempuan karena ia mencari perempuan yang serupa dengan dirinya. Lalu, ketika ia menemukan perempuan sempurna, ia melamar perempuan tadi. Akan tetapi, apa yang terjadi?

Perempuan tadi berkata, “kau mencari perempuan sempurna, demikian juga aku. Bagiku, kau bukan lelaki sempurna”.

Kadang, kita menuntut kekasih harus melakukan hal-hal sempurna. Ia tidak boleh marah ketika kita marah, ia tidak boleh menangis ketika kita membentak, atau ia tidak boleh bermanja-manja di depan umum. Hal-hal ini jelas menyiksa pasangan. Apalagi jika kita memerlakukan hal sebaliknya. Kita bisa marah ketika marah, tapi tidak menoleransi jika pasangan berbuat sama.

Bagaimana pun, pasangan kita adalah manusia, bukan robot. Jangan mencari kesempurnaan jika Anda tidak bisa sempurna. Bukankah hubungan akan lebih serasi jika masing-masing saling menutupi kekurangan, atau menganggapnya tak penting?

Jodoh atau tidaknya pasangan bisa dilihat dari hal ini. Orang yang tidak berjodoh akan selalu mencari kesalahan untuk “menghukum” pasangan. Sebaliknya, mereka yang berjodoh akan mencari kebaikan-kebaikan pasangan dan bersyukur dengan sikap yang apa adanya.

TIPS: Seni Mendengar & Cara Berkomunikasi yg Efektif!

Seni Mendengar


Gusti,

Banyak orang bisa 'berkata', namun
sedikit yang mau 'mendengar'.

Padahal jika kita mau kembali ke hukum
alam, seharusnya kita harus lebih
banyak mendengar daripada bicara.
Bukankah Tuhan memberi kita dua
telinga dan hanya satu mulut? :-)

Begitupun jika kita saksikan pada bayi
yang baru lahir. Indra pendengaran
lebih dulu berfungsi daripada yang
lainnya. Lalu, mengapa mendengar lebih
susah daripada berbicara?

Meski secara kasat mata mendengar
adalah hal yang gampang, namun nyatanya
banyak orang yang lebih suka
didengarkan daripada mendengarkan.
Mendengarkan merupakan bagian esensi
yang menentukan komunikasi efektif.
Tanpa kemampuan mendengar yang bagus,
biasanya akan muncul banyak masalah.

Yang sering terjadi, kita merasa bahwa
kitalah yang paling benar. Kita tidak
tertarik untuk mendengarkan opini yang
berbeda dan hanya tergantung pada cara
kita.

Selalu merasa benar, paling kompeten,
dan tidak pernah melakukan kesalahan.
Duh... malaikat kali! :-)

Jika kita selalu merasa bahwa diri kita
benar, dan cara kitalah yang paling
tepat, itu berarti kita tidak pernah
mendengarkan.

Ide dan opini kita sangat sukar untuk
diubah jika fakta tidak mendukung
keyakinan kita. Bahkan kalau ada fakta
pun kita mungkin hanya akan sekedar
meliriknya saja.

Mungkin saat ini kita nyaman dengan
cara kita, tapi untuk jangka waktu yg
panjang, orang-orang akan menolak dan
membenci kita.

Jika kita mau mulai mendengarkan
orang lain, maka suatu saat kita akan
menyadari kesalahan kita. Jawaban
untuk mengatasi sifat ini adalah
mengasah skill mendengar aktif.

Mendengar tidak selalu dengan tutup
mulut, tapi juga melibatkan partisipasi
aktif kita. Mendengar yang baik bukan
berharap datangnya giliran berbicara.

Mendengar adalah komitmen untuk
memahami pembicaraan dan perasaan lawan
bicara kita. Ini juga sebagai bentuk
penghargaan bahwa apa yang orang lain
bicarakan adalah bermanfaat untuk kita.
Pada saat yang sama kita juga bisa
mengambil manfaat yang maksimal dari
pembicaraan tersebut.

Seni mendengar dapat membangun sebuah
relationship. Jika kita melakukannya
dengan baik, orang-orang akan tertarik
dengan kita dan interaksi kita akan
semakin harmonis.

Berikut teknik mudah yang dapat
dipraktekkan oleh Gusti dengan sangat
wajar untuk menjadi seorang pendengar
yang baik :

1. Peliharalah kontak mata dengan baik.
Ini menunjukkan kepada lawan bicara
tentang keterbukaan dan kesungguhan
kita

2. Condongkan tubuh ke depan.
Ini menunjukkan ketertarikan kita
pada topik pembicaraan. Cara ini
juga akan mengingatkan kita untuk
memiliki sudat pandang yang lain,
yaitu tidak hanya fokus pada diri
kita.

3. Buat pertanyaan ketika ada hal yang
butuh klarifikasi atau ada informasi
baru yang perlu kita selidiki dari
lawan bicara kita.

4. Buat selingan pembicaraan yang
menarik. Hal ini bisa membuat
percakapan lebih hidup dan tidak
monoton.

5. Cuplik atau ulang beberapa kata
yang diucapkan oleh lawan bicara kita.
Ini menunjukkan bahwa kita memang
mendengarkan dengan baik hingga hapal
beberapa cuplikan kata.

6. Buatlah komitmen untuk memahami
apa yang ia katakan, meskipun kita tidak
suka atau marah. Dari sini kita akan
mengetahui nilai-nilai yang diterapkan
lawan bicara kita, yang mungkin berbeda
dengan nilai yang kita terapkan.

Dengan berusaha untuk memahami, bisa
jadi kita akan menemukan sudut pandang,
wawasan, persepsi atau kesadaran baru,
yang tidak terpikirkan oleh kita
sebelumnya.

Seorang pendengar yang baik sebenarnya
hampir sama menariknya dengan pembicara
yang baik. Jika kita selalu pada pola
yang benar untuk jangka waktu tertentu,
maka suatu saat kita akan merasakan
manfaatnya.

Prosesnya mungkin akan terasa lama dan
menjemukan, tapi lama-kelamaan akan
terasa berharganya upaya yang telah
kita lakukan. Kita akan merasa lebih
baik atas diri kita, hubungan kita,
teman-teman kita, anak-anak kita,
maupun pekerjaan.

Kesimpulan: Jadilah pendengar yang
baik, karena sifat ini bisa menjadi
kunci untuk mengembangkan pikiran
yang positif, dan merupakan salah satu
tangga Gusti untuk mencapai kesuksesan! :-)

Minggu depan saya akan mengirimkan
artikel tentang "Tips Bagaimana
Menciptakan Perubahan"

So, cek selalu emailnya, dan tunggu
tulisan dari saya berikutnya! :-)

Gusti, Dimana Letak Bahagia Anda?

Dimana Letak Bahagia Anda?

Ditulis oleh: Anne Ahira

"Tempat untuk berbahagia itu ada di
sini. Waktu untuk berbahagia itu kini.
Cara untuk berbahagia ialah dengan
membuat orang lain berbahagia"
-- Robert G. Ingersoll

Gusti, apakah saat ini merasa bahagia?

Di mana letak kebahagiaan Gusti
sesungguhnya? Apakah pada moleknya
tubuh? ..Jelitanya rupa? Tumpukan
harta?

....atau barangkali punya mobil mewah &
tingginya jabatan?

Jika itu semua sudah Gusti dapatkan,
apakah Gusti bisa memastikan bahwa
Gusti *akan* bahagia?

Hari ini saya akan mengajak Gusti untuk
melihat, kalau limpahan harta tidak
selalu mengantarkan pada kebahagiaan

Dan ini kisah nyata...

Ada delapan orang miliuner yang memiliki
nasib kurang menyenangkan di akhir
hidupnya. Tahun 1923, para miliuner
berkumpul di Hotel Edge Water Beach
di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu,
mereka adalah kumpulan orang-orang yang
sangat sukses di zamannya.

Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25
tahun sesudahnya! Saya akan menyebutnya
satu persatu :

=> Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel,
perusahaan besi baja ternama waktu itu.

Dia mengalami kebangkrutan total,
hingga harus berhutang untuk membiayai
5 tahun hidupnya sebelum meninggal.

=> Richard Whitney, President New York
Stock Exchange. Pria ini harus
menghabiskan sisa hidupnya dipenjara
Sing Sing.

=> Jesse Livermore (raja saham "The
Great Bear" di Wall Street), Ivar
Krueger (CEO perusahaan hak cipta),
Leon Fraser (Chairman of Bank of
International Settlement), ketiganya
memilih mati bunuh diri.

=> Howard Hupson, CEO perusahaan gas
terbesar di Amerika Utara. Hupson
sakit jiwa dan meninggal di rumah
sakit jiwa.

=> Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung
terbesar di dunia, meninggal di
negeri orang lain.

=> Albert Fall, anggota kabinet
presiden Amerika Serikat, meninggal
di rumahnya ketika baru saja keluar
dari penjara.

Kisah di atas merupakan bukti, bahwa
kekayaan yang melimpah bukan jaminan
akhir kehidupan yang bahagia!

Kebahagiaan memang menjadi faktor yang
begitu didambakan bagi semua orang.

Hampir segala tujuan muaranya ada pada
kebahagiaan. Kebanyakan orang baru bisa
merasakan *hidup* jika sudah menemukan
kebahagiaan.

Pertanyaannya, di mana kita bisa
mencari kebahagiaan?

Apakah di pusat pertokoan? Salon
kecantikan yg mahal? Restoran mewah?
Di Hawaii? di Paris? atau di mana?

Sesungguhnya, kebahagiaan itu tdk perlu
dicari kemana-mana... karena ia ada
di hati setiap manusia.

Carilah kebahagiaan dalam hatimu!
Telusuri 'rasa' itu dalam kalbumu!
Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana...

Hari ini saya akan berbagi tips
bagaimana kita sesungguhnya bisa
mendapatkan kebahagiaan *setiap hari*.

Berikut adalah tips yang bisa Gusti
lakukan:

1. Mulailah Berbagi!

Ciptakan suasana bahagia dengan cara
berbagi dengan orang lain. Dengan cara
berbagi akan menjadikan hidup kita
terasa lebih berarti.

2. Bebaskan hati dari rasa benci,
bebaskan pikiran dari segala
kekhawatiran.

Menyimpan rasa benci, marah atau dengki
hanya akan membuat hati merasa tidak
nyaman dan tersiksa.

3. Murahlah dalam memaafkan!

Jika ada orang yang menyakiti, jangan
balik memaki-maki. Mendingan berteriak
"Hey! Kamu sudah saya maafkan!!".

Dengan memiliki sikap demikian, hati
kita akan menjadi lebih tenang, dan
amarah kita bisa hilang. Tidak percaya?
Coba saja! Saya sering melakukannya. :-)

4. Lakukan sesuatu yang bermakna.

Hidup di dunia ini hanya sementara.
Lebih baik Gusti gunakan setiap waktu
dan kesempatan yang ada untuk melakukan
hal-hal yang bermakna, untuk diri
sendiri, keluarga, dan orang lain.

Dengan cara seperti ini maka
kebahagiaan Gusti akan bertambah dan
terus bertambah.

5. Dan yang terakhir, Gusti jangan
terlalu banyak berharap pada orang
lain, nanti Gusti akan kecewa!

Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung
jawab masing-masing, bukan tanggung
jawab teman, keluarga, kekasih, atau
orang lain.

Lebih baik kita perbanyak harap hanya
kepada Yang Maha Kasih dan Kaya.

Karena Dia-lah yang menciptakan kita,
dan Dia-lah yang menciptakan segala
'rasa', termasuk rasa bahagia yang
selalu Gusti inginkan. ^_^

Sampai bertemu minggu depan! :-)

Gusti, Personal dari Ahira

Untuk....
Gusti Agustira - Temanku Yang Luar Biasa!

Hari ini saya tidak menyuguhkan artikel, tapi
saya ingin berbagi cerita. Mudah-mudahan
dari pengalaman saya kali ini Gusti bisa
memetik sebuah pelajaran berharga.

Yuk kita mulai..! :-)

Gusti...

Sejak kecil saya selalu ingin berkelana...
Saya ingin terbang, tinggi, bebas, lepas,
seperti burung...

Lalu akhirnya dengan menjadi seorang
"Internet Marketer", saya bisa mendapatkan apa
yang saya inginkan, pergi melanglang buana,
ke banyak negara.

Nah, beberapa waktu yang lalu saya pergi
ke Korea, dan perjalanan saya ke Korea
menyisakan banyak kenangan yang ingin
saya ceritakan kepada Gusti.

Hari pertama waktu saya menginjakan kaki
di Seoul, saya berkata .."Kaki, hari ini kamu
jadi Raja. Saya akan mengikuti segala keinginanmu,
silakan kamu berjalan, ke mana pun kamu mau...
saya akan mengikutimu!".

Itu memang kata-kata yang sering saya
lontarkan setiap kali saya pergi ke luar negeri.

Berkomunikasi dengan kaki, memang konyol
kedengarannya, tapi saya tidak mengada-ada
bahwa yang sering terjadi malah hal yang
saya anggap luar biasa!

Saat saya memberi kaki keleluasaan untuk
membawa saya ke manapun dia mau, dan
TANPA PETA, dia sering membawa saya
ke tempat-tempat yang pernah saya impikan
dari dulu! Aneh? Tapi memang nyata!

Sepertinya kaki ini tahu apa keinginan
saya waktu dulu, dan dia menyimpannya
di 'memori kaki' hingga akhirnya dia
membawa saya ke sana!

Begitupun pada perjalanan kali ini...
Kaki saya telah membawa saya ke tempat
yang saya anggap luar biasa!

Kita 'flashback' dikit ya...! :-)

Ceritanya dulu Gusti, waktu kecil
saya senang sekali nonton film kung-fu. Saya
masih ingat dibelikan sepatu kung-fu oleh
mama saya dan selalu saya pakai setiap
hari tanpa mau dilepas! LOL ;-)

Waktu itu saya membayangkan kalau saya
adalah bagian dari sebuah kerajaan kuno,
dan tinggal di tempat Raja!

Setiapkali sebelum tidur, saya suka ngomong
sendiri 'cang cing cong' membayangkan saya
sedang ngobrol dengan sekumpulan prajurit
Raja dan saya adalah Ratu mereka atau salah
satu pendekar dari kerajaan mereka.
(mimpi saya memang kekencengan! haa.. ^_^)

Kembali ke masa sekarang...

Nah, hari pertama saat saya tiba di Seoul
Korea, saya memutuskan untuk jalan-jalan
sore. Sampai saya tiba di sebuah
persimpangan jalan....

Mata saya sebenarnya melirik ke sebelah
kanan, karena di sebrang sana terlihat ada
pameran dan kelihatannya cukup rame!

TAPI... ini kaki kok maunya mengajak saya
untuk terus berjalan ke arah yang
berlawanan (ke arah kiri)! Waktu saya
lihat, di sebelah kiri itu malah tidak
ada apa-apa! Kosong!

Tapi saya pikir saya tidak mau berkhianat.
Hari ini khan kaki menjadi Raja, jadi saya
ikuti saja keinginanan dia daripada
keinginan mata. Hehe..

Setelah berjalan beberapa saat, tiba-tiba
saya mendengar suara tetabuhan...
Dung...Dung...Dung...Dung.... dan suara itu
datangnya persis dari arah di mana kaki
saya mengajak saya untuk berjalan!

Dalam hati saya bertanya... "Mau mengajak
kemana kamu kaki?"

Saya ikuti suara itu, sesuai arah ke mana
kaki ingin berjalan! Semakin keras suara
tetabuhan itu terdengar, semakin kaki ini
mengajak saya untuk berlari.

Sampai akhirnya saya ada di tempat ini...
=> http://www.asianbrain.com/korea/korea/hira.jpg
Coba KLIK link di atas! Dan lihat fotonya!

Saya langsung terdiam, kaget, dan tercengang!
Tubuh saya tiba-tiba terasa gemetar dan saya
seperti melayang! Bagaimana kaki saya bisa membawa
saya ke tempat ini tanpa rencana, dan tanpa peta?

Kota Seoul itu SANGAT LUAS! Tapi bagaimana kaki
bisa mengajak saya untuk berjalan *pertama kali*
ke tempat yang satu ini..? Tempat yang
pernah saya impikan waktu saya kecil dulu, di
mana saya ingin berdiri di dekat sekumpulan
prajurit Raja!! Mimpi itu 'tlah menjadi kenyataan!

Berdiri terdiam sejenak, dan lalu... saya menangis!

Saya menangis...sebagai tanda syukur kepada
Yang Maha Kuasa. Dia BEGITU mencintai saya.
Segala mimpi saya selalu Dia kabulkan.

Ya! Mimpi saya sekecil apapun, meski saya
harus menunggu selama 20 tahun, tapi Dia
mengabulkannya! Mengabulkannya...!

Untuk kebanyakan orang mungkin melihat
pemandangan itu merupakan hal biasa, tapi
bagi saya itu LUAR BIASA! Karena pemandangan
yang saya lihat waktu itu PERSIS sama
seperti yang ada dalam bayangan saya dulu!

Saya ingin memberi tahu Gusti...

Waktu kecil saya pernah menggunting sebuah
foto untuk kemudian saya perbanyak foto itu
dengan cara di foto copy, lalu saya tempelkan
foto tersebut pada gambar kota-kota di dunia.
Waktu kecil saya tidak bisa cetak foto karena
nggak punya uang, jadi mampunya cuma foto copy!
hehe..

Saya bilang kepada mama saya "Satu saat saya
akan keliling dunia".

Setiap orang yang masuk ke kamar saya waktu
itu pasti ketawa, karena mereka melihat foto
saya yang berbentuk foto copy nempel di
dimana-mana.

Ya, saya tempelkan satu per satu foto saya
pada gambar yang berbeda yaitu kota-kota
dunia yang saya ambil dari potongan kalender.

Setiap malam sebelum pergi tidur, saya selalu
pandangi gambar itu satu per satu. Mengkhayal
"Oh iya..ya.. saya tadi sudah dari sana, dan
besok saya mau ke sana!". - menujuk tempat
yang lain!

Konyolnya, waktu kecil saya juga sering menulis
surat ke Kedutaan Besar setiap negara, minta
informasi tentang negara-negara mereka,
seolah-olah saya mau pergi ke negara mereka
bulan depannya!

"Tolong Pak, segera kirimkan informasi tentang
negara Anda, berikut peta-petanya ya! Karena saya
mau kesana" haha!

Secara logika, siapapun waktu itu mungkin
berfikir "Bagaimana bisa seorang Ahira keliling
dunia? Ibunya hanya seorang penjual pisang goreng
keliling, bapaknya buruh pabrik biasa yang juga
punya kerja tambahan sebagai sopir angkot"

Tapi Gusti percaya jika saya katakan
SEMUA kota/negara yang gambarnya pernah saya tempel
waktu dulu akhirnya semuanya bisa saya kunjungi! :-)

Dan saya pergi bukan dapat ongkos dari orang
lain (spt ongkos dari pemerintah atau perusahaan),
melainkan dari hasil keringat & kerja keras sendiri.
Yaitu dari usaha saya menjalankan Internet Marketing.

Kalau dulu hanya angan-angan, sekarang saya
bisa pergi kapan pun dan ke manapun saya mau!

Setiap berkelana, saya selalu menginap di hotel
bintang 5, menikmati pemandangan yang luar biasa,
naik pesawat dengan tiket Executive/First class,
dan masih banyak lagi...!

Dan anehnya, tidak jarang setiap kali saya pergi
ke suatu negara, saya sering punya perasaan
"Kayaknya saya pernah ada di sini deh?!"

Mungkin karena saya pernah memimpikannya dulu?
Entahlah... Yang jelas, saya memang tidak
pernah punya keraguan sedikitpun saat saya
bermimpi!

Saya selalu membiarkan mimpi saya mengalir
apa adanya, tidak pernah ada penolakan dalam
pikiran... hingga semua itu benar-benar datang
dan menjadi kenyataan!

Nah, pelajaran apa yang bisa Gusti ambil
dari pengalaman saya di atas?

Hari ini saya akan menuliskannya dalam satu
kalimat...

......."Masa depan adalah milik siapa yang
percaya pada keindahan mimpi mereka".

Semoga pengalaman saya bisa menjadi inspirasi
untuk Gusti! :-)

Salam hangat selalu,
dari temanmu...

Ahira

N.B.: Di bawah adalah beberapa foto perjalanan
saya selama di Korea:

=> http://www.asianbrain.com/korea
=> http://www.asianbrain.com/korea/foto2.php

Nanti kalau saya jalan-jalan lagi, saya kirimin
foto-fotonya yang lain ya. Sekedar untuk berbagi
pengalaman.

Saya paling sering bolak-balik ke Amerika,
karena ada bisnis di sana. Kalau mau lihat videonya
ada di sini: http://www.youtube.com/AnneAhira

TIPS: Cara Menguasai Kecerdasan Emosi Anda!

Dear Gusti,

Sebelum saya menyuguhkan artikel, saya
ingin berbagi dulu cerita. Intermezo
dikit ya! Biar tidak bosan! :-)

Begini ceritanya..

Gara-gara nama saya AHIRA, banyak orang
berpikir saya orang Jepang atau ada
keturunan Jepang. Mungkin Gusti pun
pernah berpikir demikian.

Pertanyaan itu sering terjadi sejak
saya masih duduk di bangku sekolah dan
sampai sekarang!

Nama saya memang Ahira, tapi saya bukan
orang Jepang, meskipun wajah saya
agak-agak mirip Shasimi! ^_^

Nama 'Ahira' itu sebenarnya diambil
dari kata 'terAKHIR'.

Ceritanya ibu saya 'kapok' saat
melahirkan saya. Kalau bayi normal khan
biasa tinggal di perut Ibu itu 9 bulan,
kalau saya tinggal di perut Mama lebih
dari 12 bulan! :-(

Nah, mungkin dari sana mamaku tidak mau
punya anak lagi, dan dia memutuskan
"INI anak terakhir", sampai beliau
akhirnya memberi saya nama Anne AHIRa. :-)

Tapi kenyataannya tahun depannya kok
saya punya adik lagi ya?! ^_^

So, saudara saya jadi ada 2. Yg pertama
namanya Anna, saya Ahira, dan adik saya
Asri.

Saya selalu protes sama Mama, harusnya
dia memberi nama Kakak saya "Awala(n)",
saya "Sisipa(n)" & adik saya "Ahira(n)" ^_^

Begitu Gusti ceritanya.... jadi Gusti
sekarang tahu kalau saya bukan dan
tidak ada turunan dari Jepang. Cuma
wajah saja mungkin yaa sedikit mirip
tahu Jepang! :-p

Saya sebenarnya asli dari Kampung Banjaran.
Ya, Banjaran itu sebuah Kampung di daerah
Bandung Selatan. (kayaknya nggak ada di
peta deh!) maka tidak jarang teman saya
bilang, rumah Ahira itu letaknya di
Bandung Coret! hehe

Dan memang, dari 10 orang teman / tamu
yang mau berkunjung ke rumah saya, 9 di
antaranya pasti nyasar! Yang satu nggak
nyasar, karena dia tetangga saya.. lol

Oce, sekian intermezonya, di bawah
adalah artikel saya yang kelima!

Selamat membaca! :-)

Anne Ahira
http://www.AsianBrain.com

---------------------
Artikel Utama :
---------------------

Kuasai Kecerdasan Emosi Anda!

Ditulis oleh: Anne Ahira

"Siapapun bisa marah. Marah itu mudah.
Tetapi, marah pada orang yang tepat,
dengan kadar yang sesuai, pada waktu
yang tepat, demi tujuan yang benar, dan
dengan cara yg baik, bukanlah hal mudah."
-- Aristoteles, The Nicomachean Ethics.

Mampu menguasai emosi, seringkali orang
menganggap remeh pada masalah ini.
Padahal, kecerdasan otak saja tidak
cukup menghantarkan seseorang mencapai
kesuksesan.

Justru, pengendalian emosi yang baik
menjadi faktor penting penentu
kesuksesan hidup seseorang.

Kecerdasan emosi adalah sebuah gambaran
mental dari seseorang yang cerdas dalam
menganalisa, merencanakan dan
menyelesaikan masalah, mulai dari yang
ringan hingga kompleks.

Dengan kecerdasan ini, seseorang bisa
memahami, mengenal, dan memilih
kualitas mereka sebagai insan manusia.
Orang yang memiliki kecerdasan emosi
bisa memahami orang lain dengan baik
dan membuat keputusan dengan bijak.

Lebih dari itu, kecerdasan ini terkait
erat dengan bagaimana seseorang dapat
mengaplikasikan apa yang ia pelajari
tentang kebahagiaan, mencintai dan
berinteraksi dengan sesamanya.

Ia pun tahu tujuan hidupnya, dan akan
bertanggung jawab dalam segala hal yang
terjadi dalam hidupnya sebagai bukti
tingginya kecerdasan emosi yang
dimilikinya.

Kecerdasan emosi lebih terfokus pada
pencapaian kesuksesan hidup yang
*tidak tampak*.

Kesuksesan bisa tercapai ketika
seseorang bisa membuat kesepakatan
dengan melibatkan emosi, perasaan dan
interaksi dengan sesamanya.

Terbukti, pencapaian kesuksesan secara
materi tidak menjamin kepuasan hati
seseorang.

Di tahun 1990, Kecerdasan Emosi (yang
juga dikenal dengan sebutan "EQ"),
dikenalkan melalui pasar dunia.

Dinyatakan bahwa kemampuan seseorang
untuk mengatasi dan menggunakan emosi
secara tepat dalam setiap bentuk
interaksi lebih dibutuhkan daripada
kecerdasan otak (IQ) seseorang.

Sekarang, mari kita lihat, bagaimana
emosi bisa mengubah segala keterbatasan
menjadi hal yang luar biasa....

Seorang miliuner kaya di Amerika
Serikat, Donald Trump, adalah contoh
apik dalam hal ini. Di tahun 1980
hingga 1990, Trump dikenal sebagai
pengusaha real estate yang cukup
sukses, dengan kekayaan pribadi yang
diperkirakan sebesar satu miliar US
dollar.

Dua buku berhasil ditulis pada puncak
karirnya, yaitu "The Art of The Deal
dan Surviving at the Top". Namun jalan
yang dilalui Trump tidak selalu
mulus...

Gusti ingat depresi yang melanda dunia
di akhir tahun 1990? Pada saat itu
harga saham properti pun ikut anjlok
dengan drastis. Hingga dalam waktu
semalam, kehidupan Trump menjadi sangat
berkebalikan.

Trump yang sangat tergantung pada
bisnis propertinya ini harus menanggung
hutang sebesar 900 juta US Dollar!
Bahkan Bank Dunia sudah memprediksi
kebangkrutannya.

Beberapa temannya yang mengalami nasib
serupa berpikir bahwa inilah akhir
kehidupan mereka, hingga benar-benar
mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh
diri.

Di sini kecerdasan emosi Trump
benar-benar diuji. Bagaimana tidak,
ketika ia mengharap simpati dari mantan
istrinya, ia justru diminta memberikan
semua harta yang tersisa sebagai ganti
rugi perceraian mereka.

Orang-orang yang dianggap sebagai teman
dekatnya pun pergi meninggalkannya
begitu saja. Alasan yang sangat
mendukung bagi Trump untuk putus asa
dan menyerah pada hidup. Namun itu
tidak dilakukannya.

Trump justru memandang bahwa ini
kesempatan untuk bekerja dan mengubah
keadaan. Meski secara finansial ia
telah kehilangan segalanya, namun ada
"intangible asset" yang tetap
dimilikinya.

Ya, Trump memiliki pengalaman dan
pemahaman bisnis yang kuat, yang jauh
lebih berharga dari semua hartanya yang
pernah ada!

Apa yang terjadi selanjutnya?

Fantastis, enam bulan kemudian Trump
sudah berhasil membuat kesepakatan
terbesar dalam sejarah bisnisnya.

Tiga tahun berikutnya, Trump mampu
mendapat keuntungan sebesar US$3
Milliar. Ia pun berhasil menulis
kembali buku terbarunya yang diberi
judul "The Art of The Comeback".

Dalam bukunya ini Trump bercerita
bagaimana kebangkrutan yang menimpanya
justru menjadikannya lebih bijaksana,
kuat dan fokus daripada sebelumnya.

Bahkan ia berpikir, jika saja musibah
itu tidak terjadi, maka ia tidak akan
pernah tahu teman sejatinya dan tidak
akan menjadikannya lebih kaya dari yang
sebelumnya. Luar biasa bukan? :-)

Kecerdasan Emosi memberikan seseorang
keteguhan untuk bangkit dari kegagalan,
juga mendatangkan kekuatan pada
seseorang untuk berani menghadapi
ketakutan.

Tidak sama halnya seperti kecerdasan
otak atau IQ, kecerdasan emosi hadir
pada setiap org & bisa dikembangkan.

Berikut beberapa tips bagaimana cara
mengasah kecerdasan emosi:

1. Selalu hidup dengan keberanian.

Latihan dan berani mencoba hal-hal baru
akan memberikan beragam pengalaman dan
membuka pikiran dengan berbagai
kemungkinan lain dalam hidup.

2. Selalu bertanggung jawab dalam
segala hal.

Ini akan menjadi jalan untuk bisa
mendapatkan kepercayaan orang lain dan
mengendalikan kita untuk tidak mudah
menyerah. "being accountable is being
dependable"

3. Berani keluar dari zona nyaman.

Mencoba keluar dari zona nyaman akan
membuat kita bisa mengeksplorasi banyak
hal.

4. Mengenali rasa takut dan mencoba
untuk menghadapinya.

Melakukan hal ini akan membangun rasa
percaya diri dan dapat menjadi jaminan
bahwa segala sesuatu pasti ada
solusinya.

5. Bersikap rendah hati.

Mau mengakui kesalahan dalam hidup
justru dapat meningkatkan harga diri
kita.

So, kuasailah kecerdasan emosi Gusti!

Karena mengendalikan emosi merupakan
salah satu faktor penting yang bisa
mengendalikan Gusti menuju sukses dan
juga menikmati warna-warni kehidupan. :-)

Sampai ketemu minggu depan! :-)

TIPS: Kesendirian Tidak Selamanya Mematikan!

Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!


Gusti, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan.

'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah Gusti termasuk yang demikian? :-)

Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...

Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.

Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin Gusti pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!

Satu hal yang perlu Gusti ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.

Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :

1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
yang sangat Gusti sukai, misalnya dengan membaca,
menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
Gusti. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
menyenangkan!

2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
impian Gusti dan belum sempat dilakukan. Gusti bisa
membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.

Percaya, cara ini akan menyadarkan Gusti akan
sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
menyenangkan? ;-)

3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
keinginan yang ingin Gusti wujudkan selagi masih
hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
'keinginan gila' saat Gusti masih kecil? Atau mimpi-
mimpi lain yang belum terlaksanakan?

Saat itu Gusti akan sadar, ternyata banyak sekali
hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!

4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
*utama* dan yang pertama yang harus Gusti lakukan...
Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri Gusti.
Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
keberadaan Gusti di dunia.

Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
kokoh kemampuan Gusti mengarungi kehidupan,
dengan segala situasinya.

Intinya, jangan biarkan Gusti terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat Gusti putus asa.

Kalau Gusti mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.

Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa Gusti
jadikan teman, dan ajak bicara!

Jika Gusti mau terbuka, dalam kesendirian Gusti bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian Gusti bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang Gusti miliki.

Dalam kesendirian pula Gusti bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali Gusti temukan di keramaian!

Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada Gusti.

Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini Gusti sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
Gusti harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!

Kelola-lah perasaan Gusti dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)

TIPS: Cara Metetapkan Tujuan Hidup!

"Tetapkan Tujuan Hidup"

Ditulis oleh: Anne Ahira

Gusti,

"Without goals, and plans to reach them, you are
like a ship that sail with no destination" --
(Fritzhugh Dodson)

Itulah perumpamaan bagi orang yang tidak punya
tujuan dalam hidupnya.

Banyak orang melakoni perannya, tapi tidak tahu
arah hidup yang ingin ditujunya. Mereka-reka hidup
adalah apa yang kemudian dilakukannya.

Bila sesuatu hal buruk terjadi, mereka akan berdalih
nasib tak berpihak padanya.

Tidak jarang seseorang baru menyadari tujuan
hidupnya pada usia tua. Sangat disayangkan memang.

Seringkali orang tidak berani melakukan perubahan
dalam hidupnya. Dia hanya menunggu, dan menunggu
adanya perubahan tersebut... hingga akhirnya tujuan
hidupnya tidak tercapai!

Sebenarnya, tidak masalah jika kita harus mengubah
tujuan hidup beberapa kali. Hal yg terpenting adalah
setiap saat kita mempunyai tujuan hidup yang ingin
dicapai.

Setidaknya kita tahu ke mana kita akan berjalan dan
strategi apa yang harus diambil.

4 Cara Yang Bisa Gusti Pakai Untuk Menetapkan
Tujuan Hidup:

1. Apa sebenarnya keinginan Gusti?

Tanyakan pada hati nurani, apa sebenarnya
keinginan Gusti untuk beberapa tahun ke depan?

Tidak ada salahnya Gusti bermimpi. Gusti
tidak perlu malu mengakuinya, lagipula, tokh tidak
ada biaya yang harus Gusti keluarkan untuk
sekedar bermimpi. ;-)

2. Kumpulkan informasi.

Dengan mengumpulkan informasi, Gusti
bisa lebih mudah mencapai tujuan yang diinginkan.

Jika ada orang lain yang sudah berhasil melakukan
yang Gusti inginkan, belajarlah dari mereka.
Lakukan apa yang mereka kerjakan!

3. Jangan diam.

Lakukan sesuatu dan secara terus menerus yang akan
membawa Gusti pada impian hidup yang diinginkan!

4. Tingkatkan kemampuan

Jika ada cara yang Gusti lakukan terbukti efektif
dan mendekatkan pada tujuan yang ingin dicapai,
maka alangkah baiknya jika Gusti berusaha untuk
meningkatkan kemampuan dan menambah kecepatan
kinerja agar tujuan hidup Gusti lebih cepat tercapai.

Jika keempat hal di atas Gusti lakukan secara terus
menerus tanpa lelah dan bosan, Insya-Allah Gusti
akan mendapatkan tujuan hidup yang diinginkan.

Gusti ibaratnya adalah seorang 'pemahat' atas
gambaran kehidupan Gusti sendiri. Dan seorang
pemahat yang baik akan selalu memiliki 'planning'
terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang
terbaik.

Dalam hal ini, Gusti pun hanya bisa sebesar dan
sebahagia sebagaimana tujuan yang telah Gusti
tentukan. Oleh sebab itu, pahatlah diri Gusti
sebaik-baiknya!


********** Resource Box ***************

Anne Ahira - PENDIRI Asian Brain Internet Marketing Center.
Asian Brain adalah pusat pendidikan "Internet Marketing" PERTAMA
dan Terbaik di Indonesia.

Keberhasilan Anne Ahira di dunia Internet telah banyak
dipublikasikan oleh media masa. Dia dikenal sebagai Pakar
Online Marketing.

Sejak tahun 2005, dia membuka 'Sekolah Online' khusus
untuk orang Indonesia belajar bagaimana mencetak DOLLAR
melalui internet diajarkan melalui VIDEO!

Muridnya kini telah mencapai RIBUAN dan terus
bertambah setiap hari!

TIPS: Bagaimana Cara Menyikapi Kritikan

Kritik Anda adalah Kue Anda

Ditulis oleh: Anne Ahira untuk Gusti

Gusti,

"Anda tidak berhak dipuji kalau tidak
bisa menerima kritikan."
-- Halle Berry, 2005

Itulah kalimat dahsyat yang disampaikan
Halle Berry, artis peraih Oscar melalui
film James Bond 'Die Another Day' di
tahun 2004 ketika mendapat piala Razzie
Award.

Razzie Award adalah penghargaan yang
diberikan kepada mereka yang dinilai
aktingnya buruk. Label pemain terburuk
ini didapatkan Halle setelah memainkan
perannya di film 'Cat Woman'.

Ia adalah orang yang pertama kali
langsung datang ke tempat pemberian
penghargaan tersebut.

Tidak ada Aktor dan Artis lain
sebelumnya yang sanggup datang dan
hanya menyampaikan pesannya melalui
video.

Sambutannya sungguh menarik : "Saya
menerima penghargaan ini dengan tulus.
Saya menganggap ini sebagai kritik
bagi saya untuk tampil lebih baik di
film-film saya berikutnya. Saya masih
ingat pesan ibu saya bahwa... 'Kamu
tidak berhak dipuji kalau kamu tidak
bisa menerima kritikan'."

Tepukan tangan sambil berdiri sebagai
bentuk ketakjuban dari para hadirin
sangat memeriahkan malam itu. Ya,
sangat sedikit orang yang sanggup
menerima kritikan seperti Halle.

Nah, sekarang, apa arti kritik bagi
Gusti? Apakah itu musibah buruk?
Seperti bencana yang tidak terduga,
atau... simbol kehancuran diri? Adakah
yang bisa menganggap kritik layaknya ia
menerima pujian?

Kritik memiliki banyak bentuk...

Kritik bisa berupa nasehat, obrolan,
sindiran, guyonan, hingga cacian pedas.
Wajar saja jika setiap orang tidak suka
akan kritik.

Bagaimanapun, akan lebih menyenangkan
jika kita berlaku dan tampil sempurna,
memuaskan semua orang dan mendapatkan
pujian.

Tapi siapa yang bisa menjamin bahwa
kita bisa aman dari kritik? Tokh kita
hanyalah manusia dengan segala
keterbatasannya. Dan nyatanya, di dunia
ini lebih banyak orang yang suka
mengkritik, daripada dikritik. :-)

Kalau Gusti suka sepak bola, pasti
sering mengamati para komentator dalam
mengeluarkan pernyataan pedasnya.

Padahal belum tentu kepandaian mereka
dalam mengkritik orang lain sebanding
dengan kemampuannya jika disuruh
memainkan bola sendiri di lapangan. ;-)

Belum lagi para pakar dan pengamat
politik, ekonomi, maupun sosial. Mereka
ramai-ramai berkomentar kepada publik,
seolah pernyataan merekalah yang paling
benar. :-)

Namun bukan itu permasalahannya!

Pertanyaannya sekarang adalah...
seandainya Gusti mendapatkan kritikan,
yang sakitnya melebihi tamparan, apa
yang harus Gusti lakukan?

Jawabannya adalah...

=> Nikmatilah setiap kritikan layaknya
kue kegemaran kita!

Mungkinkah? Mengapa tidak! :-)

Kita mempunyai wewenang penuh untuk
mengontrol perasaan kita.

Berikut tips untuk Gusti saat menghadapi
kritik:

1. Ubah Paradigma Gusti Terhadap Kritik

Gusti, tidak sedikit orang yang jatuh
hanya gara-gara kritik, meski tidak
semua kritik itu benar dan perlu
ditanggapi. Padahal, kritik menunjukkan
adanya yang *masih peduli* kepada kita.

Coba perhatikan perusahaan-perusahaan
besar yang harus mengirimkan berbagai
survey untuk mengetahui kelemahannya.

Bayangkan jika Gusti harus melakukan
hal yang sama, mengeluarkan banyak uang
hanya untuk mengetahui kekurangan
Gusti! LoL. :-)

Kritik merupakan kesempatan untuk
koreksi diri. Tentu saja akan
menyenangkan jika mengetahui secara
langsung kekurangan kita, daripada
sekedar menerima dampaknya, seperti
dikucilkan misalnya.

2. Cari tahu sudut pandang si pengkritik

Tidak ada salahnya mencari tahu detil
kritik yang disampaikan. Gusti bisa
belajar dari mereka dan melakukan
koreksi terhadap diri Gusti. Bisa jadi
kritik yang disampaikan benar adanya.

Jika perlu, justru carilah orang yang
mau memberikan kritik sekaligus saran
kepada Gusti. Tokh Gusti tidak akan
menjadi rendah dengan hal itu.

Justru sebaliknya, pendapat orang bisa
jadi membuka persepsi, wawasan, maupun
paradigma baru yang mendukung goal
Gusti.

3. Kritik tidak perlu dibalas dengan kritik!

Tanggapi kritik dengan bijak. Gusti
tidak perlu merasa marah atau
memasukkannya ke dalam hati. Toh
menyampaikan pendapat adalah hak semua
orang.

Nikmatilah apapun yang mereka
sampaikan. Tidak ada ruginya untuk
ringan dalam mema'afkan seseorang.
Anggaplah semua itu untuk perbaikan
yang menguntungkan Gusti kelak.

Jangan pernah Gusti balas kritik dengan
kritik. Karena hal ini hanya akan
membuat perdebatan, menguras tenaga &
pikiran. Tidak ada gunanya...

4. Terimalah kritikan dengan senyuman. ^_^

Ini semua bisa melatih mental kita agar
bisa *tegar* menghadapi ujian yang
lebih hebat di kemudian hari.

Singkatnya, kita memang hanya layak
dipuji jika sudah berani menerima
kritikan. Meski tidak mudah, asah terus
keberanian Gusti untuk menikmati kritik
layaknya menikmati kue Gusti.

Ingat, pujian dan apresiasi hanya akan
datang apabila kita sudah melakukan
sesuatu yang berharga.

So, jangan pernah bosan untuk memburu
kritik, dan tanggapilah setiap kritik dengan
lapang dada! :-)

Senin, 17 Januari 2011

Tentang Menyimak

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan manusia lainnya. Secara kodrat manusia akan selalu hidup bersama. Dalam kehidupan inilah terjadi interaksi dan komunikasi yang baik dengan alam lingkungan, dengan sesamanya maupun dengan Tuhannya.
Tak ada yang lebih menjengkelkan daripada merasakan bahwa orang yang dekat dengan kita tidak mau mendengarkan apa yang kita sampaikan (Nichols 1997:5).
Dalam hal ini, alat indera yang paling berperan besar adalah telinga. Telingalah yang mampu mendengar suara apapun, yang nantinya dapat kita kirim ke otak untuk seterusnya disampaikan atau diujarkan melalui alat ucap (mulut).
Kegiatan mendengar ada unsur ketidaksengajaan, kebetulan, sambil lalu, dan tidak dicerna. Oleh karena itu, apa yang didengar mungkin tidak dimengerti sama sekali. Pada peristiwa mendengarkan ada unsur kesengajaan tetapi belum diikuti unsure pemahaman. Dan menyimak dapat dikatakan mencakup mendengar, mendengarkan dan disertai usaha pemahaman.
Menyimak selalu digunakan dalam kehidupan manusia karena manusia selalu dituntut untuk menyimak, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Dalam keluarga, manusia selalu dituntut untuk menyimak. Pemerolehan bahasa seorang anak juga berawal dari menyimak ujaran di lingkungan keluarga.
Dalam pergaulan di masyarakat, kegiatan menyimak lebih banyak dilakukan daripada kegiatan berbahasa yang lain. Hal ini dibuktikan oleh Rivers (dalam Sutari, dkk. 1997 : 8), kebanyakan orang dewasa menggunakan 45% waktunya untuk menyimak, 30% untuk berbicara, 16% untuk membaca, dan 9% untuk menulis. Berdasarkan hal di atas terlihat bahwa keterampilan menyimak sangat berperan dalam kehidupan manusia di lingkungan masyarakat.
Oleh karena itu, kegiatan menyimak sangat penting untuk dipakai dalam kegiatan sehari-hari. Namun, hingga kini masih ada masyarakat yang belum bisa ataupun belum mengetahui bagaimana cara menyimak yang baik.


1.2. Perumusan Masalah
Dalam pembahasan makalah ini kami akan memfokuskan pada beberapa masalah di bawah ini :
1. Tahap-tahap apa saja dalam menyimak
2. Bagaimana proses menyimak
3. Hal-hal apa saja yang perlu disimak
4. Saran praktis apa yang dapat meningkatkan keterampilan menyimak


1.3. Batasan Masalah
Dalam batasan masalah ini, kami akan membatasi masalah tentang ruang lingkup menyimak di kalangan siswa.


1.4. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui tahapan dan proses menyimak yang bagaimana yang harus dipelajari dan dipahami oleh siswa.
2. Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang perlu disimak oleh siswa
3. Meningkatkan keterampilan menyimak para siswa


1.5. Sistematika Penulisan
JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Tujuan Penulisan
1.5. Sistematika Penulisan

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Menyimak
2.2. Tujuan Menyimak
2.3. Jenis-jenis menyimak
2.4. Tahap-tahap Menyimak
2.5. Proses Menyimak
2.6. Hal-hal yang perlu disimak
2.7. Tips menyimak pelajaran dengan baik
2.8. Saran praktis meningkatkan keterampilan menyimak
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA



BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Menyimak
Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
Menyimak adalah proses besar mendengarkan, mengenal, serta menginterpretasikan lambing-lambang lisan (Anderson, 1972: 68)
Menyimak adalah mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi. (Russel & Russell, 1959;Anderson, 1972: 69).
Menyimak adalah mendengar secara khusus dan terpusat pada objek yang disimak (Panduan & Sastra Indonesia, Natasasmita Hanapi, Drs; 1995: 18).
Menyimak dapat didefinisikan suatu aktivitas yang mencakup kegiatan mendengar dan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilik, dan mereaksi atas makna yang terkandung dalam bahan simakan. (Djago Tarigan; 1991: 4).


2.2. Tujuan Menyimak
1. menyimak untuk meyakinkan
2. menyimak untuk belajar
3. menyimak unuk menikmati
4. menyimak untuk menganalisis fakta
5. menyimak unuk mengevaluasi fakta
6. menyimak untuk mengapresiasi
7. menyimak untuk mengomunikasikan ide-ide
8. menyimak untuk membedakan bunyi-bunyi
9. menyimak untuk memecahkan masalah
10. menyimak untuk inspirasi
11. menyimak untuk mendapatkan hiburan atau menghibur diri


2.3. Jenis-jenis menyimak
Pengklarifikasian menyimak berdasarkan:
a. Sumber suara
b. Cara penyimak bahan yang disimak
c. Tujuan menyimak
d. Taraf aktivitas penyimak

Berdasarkan sumber suara yang disimak, penyimak dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1) Intrapersonal listening atau menyimak intrapribadi
2) Interpersonal listening atau penyimak antar pribadi

Berdasarkan pada cara penyimakan bahan yang disimak, dapat diklarifikasikan sebagai berikut:
1) Menyimak ekstensif (extensive listening)
Menyimak ekstensif ialah kegiatan menyimak tidak memerlukan perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak hanya memahami seluruh secara garis besarnya saja.
Menyimak ekstensif meliputi
a) Menyimak sosial
b) Menyimak sekunder
c) Menyimak estetik

2) Menyimak Intensif
Menyimak intensif adalah kegiatan menyimak dengan penuh perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak memahami secara mendalam.
Menyimak intensif meliputi:
a) Menyimak kritis
b) Menyimak introgatif
c) Menyimak penyelidikan
d) Menyimak kreatif
e) Menyimak konsentratif
f) Menyimak selektif


2.4. Tahap-Tahap Menyimak
Dari pengamatan yang dilakukan terhadap kegiatan menyimak pada para siswa, Ruth G. Strickland menyimpulkan adanya Sembilan tahap menyimak. Yaitu :
1. Menyimak berkala, yang terjadi pada saat-saat sang anak merasakan keterlibatan langsung dalam pembicaraan mengenai dirinya;
2. Menyimak dengan perhatian dangkal karena sering mendpat gangguan dengan adanya selingan-selingan perhatian kepada hal-hal di luar pembicaraan’
3. Setengah menyimak karena terganggu oleh kegiatan menunggu kesempatan untuk mengekspresikan isi hati serta mengutarakan apa yang terpendam dalam hati sang anak;
4. Menyimak serapan karena sang anak keasyikan menyerap atau mengabsorpsi hal-hal yang kurang penting, hal ini merupakan penjaringan pasif yang sesungguhnya;
5. Menyimak sekali-sekali, menyimpan sebentar-sebentar apa yang disimak; perhatian secara saksama bergantian dengan keasyikan lain; hanya memperhatikan kata-kata sang pembicar yang menarik hatinya saja;
6. Menyimak asosiatif, hanya mengingat pengalaman-pengalaman pribadi secara konstan yang mengakibatkan sang penyimak benar-benar tidak memberikan reaksi terhadap pesan yang disampaikan sang pembicara;
7. Menyimak dengan reaksi berkala terhadap pembicara dengan membuat komentar ataupun mengajukan pertanyaan;
8. Menyimak secara saksama, degan sungguh-sungguh mengikuti jalan pikiran sang pembicara;
9. Menyimak secara aktif untuk mendapatkan serta menemukan pikiran, pendapat, dan gagasan sang pembicara (Strickland, 1957: (Dawson [et all], 1963: 154).

Untuk memperluas cakrawala kita mengenai tahap-tahap menyimak ini. Ada pakar lain yang mengemukakan adanya 7 tahapan dalam menyimak.
1. Isolasi : pada tahap ini sang penyimak mencatat aspek-aspek individual kata lisan dan memisahkan atau mengisolasikan bunyi-bunyi, ide-ide, fakta-fakta, organisasi-organisasi khusus.
2. Identifikasi : sekali stimulus tertentu telah dapat dikenal maka suatu makna atau identitas pun diberikan kepada setiap butir yang berdikari itu.

3. Integrasi : kita mengintegrasikan atau menyatupadukan sesuatu yang kita dengan dengan informasi lain yang telah kita simpan dan rekam dalam otak kita.
4. Inspeksi : pada tahap ini, informasi baru yang telah kita terima dikontraskan dan dibandingkan dengan segala informasi yang telah kita miliki mengenai hal tersebut.
5. Interpretasi : pada tahap ini, kita secara aktif mengevaluasi sesuatu yang kita dengar dan menelusuri dari mana datangnya semua itu.
6. Interpolasi : selama tidak ada pesan yang membawa makna dalam dan member informasi, tanggung jawab kitalah untuk menyediakan serta memberikan data-data dan ide-ide penunjang dar latar belakang pengetahuan dan pengalaman kita sendiri untuk mengisi serta memenuhi butir-butir pesan yang kita dengar.
7. Intropeksi : dengan cara merefleksikan dan menguji informasi baru, kita berupaya untuk mempersonalisasikan informasi tersebut dan menerapkannya pada situasi kita sendiri Hunt; 1981: 18-9).


2.5. Proses Menyimak
Menyimak adalah suatu kegiatan yang merupakan suatu proses. Dalam proses menyimak pun terdapat tahap-tahap, antara lain :
1. Tahap mendengar; dalam tahap ini kita abru mendengar segala sesuatu yang dikemukakan oleh pembicara dalam ujaran atas pembicaraannya. Jadi, kita masih berada dalam tahap hearing.
2. Tahap memahami; setelah kita mendengar maka ada keinginan bagi kita untuk mengerti atau memahami dengan baik isi pembicaraan yang dismpaikan oleh pembicara. Kemudian, sampailah kita dalam tahap understanding.
3. Tahap menginterpretasikan; penyimak yang baik, yang cermat dan teliti, belum puas kalau hanya mendengar dan memahamu isi ujaran sang pembicara, dia ingin menafsirkan atau menginterpretasikan isi, butir-butir pendapat yang terdapat dan tersirat dalam ujaran itu; dengan demikian, sang penyimak telah tiba pada tahap interpreting.

4. Tahap mengevaluasi; setelah memahami serta dapat menafsir atau menginterpretasikan isi pembicaraan, penyimak pun mulailah menilai atau mengevaluasi pendapat serta gagasan pembicara mengenai keunggulan dan kelemahan serta kebaikan dan kekurangan pembicara; dengan demikian, sudah sampai pada tahap evaluating.
5. Tahap menanggapi; tahap ini merupakan tahap terakhir dalam kegiatan menyimak. Penyimak menyambut, mencamkan, dan menyerap serta menerima gagasan atau ide yang dikemukan oleh pembicara dalam ujaran atau pembicaraannya. Lalu, penyimak pun sampailah pada tahap menanggapi (responding). (Logan [et all], 1972: 39; Loban [et all], 1969: 243).


2.6. Hal-hal yang perlu disimak
Khusus mengenai bahasa, lebih-lebih bahasa asing, para pelajar haruslah menyimak serta mengenal dan memahami hal-hal berikut ini (karena sama mengandung makna):
1. Bunyi-bunyi fonemis atau bunyi-bunyi distingsif bahasa yang bersangkutan, dan pada akhirnya variasi-variasi fonem yang bersifat personal atai dialek seprti dipakai atau diucapkan oleh beberapa pembicara asli, penduduk pribumi;
2. Urutan-urutan bunyi beserta pengelompokan-pengelompokannya; panjangnya jeda; pola-pola intonasi;
3. Kata-kata tugas beserta perubahan-perubahan bunyi sesuai dengan posisinya di depan kata-kata lain.
4. Infeksi-infeksi untuk menunjukkan jamak, waktu, milik, dan sebagainya;
5. Perubahan-perubahan bunyi dan pertukaran-pertukaran fingsu yang ditimbulkan oleh derivasi, misalnya adil, keadilan,pengadilan, mengadili, dan diadili dalam bahasa Indonesia;
6. Pengelompokan-pengelompokan structural, misalnya yang berhubungan denga frasa-frasa verbal, preposisional;
7. Petunjuk-petunjuk urutan kata yang menyangkut fungsi dan makna;
8. Makna kata-kata yang bergantung pada konteks atau situasi pembicaraan, misalnya kaki meja, kaki gunung, kaki tangan musuh, tingginya seribu kaki, dan sop kaki;

9. Kata-kata salam, kata-kata sapaan, kata-kata pendahuluan, dan kata-kata keraguan yang terdapat dalam ujaran atau pembicaraan;
10. Makna budaya (cultural meaning) yang terkandung atau tersirat dalam suatu pesan atau ujaran.


2.7. Tips menyimak pelajaran dengan baik
Akan bermanfaat sekali jika Anda dapat menyimak pelajaran dengan baik di kelas. Banyak hal-hal yang perlu Anda pelajari, disampaikan secara lisan oleh guru Anda. Hanya mendengarkan apa yang dikatakan oleh guru, tidak sama dengan menyimak apa yang disampaikannya.
Menyimak adalah tindakan untuk memahami. Dan untuk itu Anda perlu memperhatikan/mengikuti dengan seksama, memikirkannya, dan secara mental mengolah apa yang didengar. Berikut ini adalah beberapa hal yang pelu dilakukan untuk menjadi penyimak yang baik di kelas.
1. Melakukan persiapan-persiapan. Lakukanlah persiapan untuk memahami apa yang didengar sebelum datang ke kelas. Yakinkanlah diri Anda bahwa PR dan tugas bacaan sudah dikerjakan. Lihat kembali catatan dari pelajaran yang lalu. Pikirkan apa yang Anda ketahui mengenai topik yang akan dicakup di kelas hari ini.
2. Secara emosional siap untuk menyimak. Dalam hal ini sikap Anda penting. Secara sadar pilihlah topik yang penting dan berguna. Lakukanlah segala usaha untuk mempelajariya.
3. Menyimak dengan suatu tujuan. Dapatkanlah apa yang Anda perkirakan atau harapkan akan dipelajari pada sesi di kelas hari ini. Perhatikan hal-hal ini ketika guru Anda berbicara.
4. Menyimak denga pikiran terbuka. Artinya mau menerima apa-apa yang dikatakan oleh guru Anda. Mengajukan pertanyaan atas apa yang disampaikan itu bagus. Tapi hendaknya Anda juga terbuka untuk menerima perbadaan pendapat.
5. Penuh perhatian. Pusatkan perhatian kepada hal-hal yang disampaikan oleh guru Anda. Cobalah untuk tidak melamun atau membiarkan pikirang Anda mngembara ke hal-hal lain. Akan sangat membantu jika Anda duduk di deretan depan bagian tengah. Dengan demikian Anda selalu dapat melakukan kontak mata denga guru.
6. Menjadi pendengar yang aktif. Anda dapat berpikir lebih cepat daripada guru Anda berbicara. Pergunakan keuntungan ini untuk mengevaluasi apa yang sudah dikatakan, dan mengantisipasi apa yang akan dikatakan. Buatlah catatan yang baik mengenai hal-hal yang disampaikan. Tapi Anda tidak dapat menulis lebih cepat daripada guru Anda berbicara. Maka Anda harus memutuskan apa yang akan ditulis, dan untuk melakukannya, Anda perlu menjadi pendengar yang baik.
7. Terimalah tantangan. Janganlah menyerah dan berhenti menyimak jika Anda mendapati bahwa informasi yang disampaikan sulit untuk dicerna. Simaklah dengan lebih seksama dan usahakanlah lebih keras lagi untuk memahaminya. Jangan ragu untuk bertanya.
8. Memenangkan tantangan lingkungan. Ruang kelas mungkin terlalu ribut, terlalu panas atau terlalu dingin, terlalu gelap atau terlalu terang. Jangan meyerah karena ketidak-nyamanan ini. Tetaplah fokus kepada tujuan yang lebih besar BELAJAR.


2.8. Saran praktis meningkatkan keterampilan menyimak
Untuk meningkatkan ketrampilan menyimak, ada beberapa saran yang dapat kita manfaatkan. Beberapa di antara saran yang praktis itu di terangkan dalam penjelasan berikut :
1. Bersikaplah secara positif
Kita harus beranggapan bahwa pembicara ialah orang penting dan menarik, orang yang mempunyai banyak pengetahuan dan akan menyajikan bahan-bahan dan gagasan-gagasan yang berguna dan menyenangkan bagi kita.
2. Bertindaklah responsif
Selaku penyimak yang baik, kita harus bertanya kepada diri kita sendiri keinginan yang dikehendaki atau dituntut oleh sang pembicara kepada diri kita. Pembicara mungkin saja menginginkan kita sebagai wadah, tempat, sasaran yang akan diberi informasi, yang akan diyakinkan atau dihibur.
3. Cegahlah gangguan-gangguan
Agar dapat menjadi penyimak yang baik, memang kita harus dapat menantang serta mencegah anek gangguan atau kendala yang mungkin timbul.
4. Simak dan tangkaplah maksud pembicara
Adakalanya pada permulaan untuk menyampaikan pesannya, pembicara justru mengutarakan atau menyatakan ataupun mengimplikasikan maksud dan tujuan penampilannya.
5. Carilah tanda-tanda apa yang akan datang
Para pembicara yang berpengalaman menyatakan maksud dan tujuan mereka dengan jelas, member penekanan pada butir-butir penting, serta menyajikan prapandangan bagi kerangka pidato atau ujarannya.
6. Carilah rangkuman pembicaraan terdahulu
Di samping menyajikan petunjuk-petunjuk mengenai apa yang akan datang, biasanya para pembicara yang sudah berpengalaman, yang sudah banyak makan garam dalam berbicara, melengkapi pidatonya dengan rangkuman-rangkuman singkat ataupun peringatan-peringatan bagi yang telah diutarakan terdahulu.
7. Nilailah bahan-bahan penunjang
Kalau situasi menuntut kita menyimak kritis, pserti pada persuasi dan memecahkan masalah, simaklah baik-baik secara cermat penjelasan-penjelasan atau keterangan-keterangan logis, contoh-contoh yang relevan, fakta-fakta, dan kesaksian-kesaksian.
8. Carilah petunjuk-petunjuk nonverbal
Gaya, mimik, gerak-gerik, dan gerakan pembicara merupakan bagian vital dari pesannya.

Diposkan oleh Xena Janitra Firmansyah di 06.06

Minggu, 16 Januari 2011

Karya Sastra Yang Baik

Pertama, karya sastra yang mengandung amanat, tendens, bersifat edukatif, dan memberi nasihat kepada pembaca kurang proporsional dan berlebih-lebihan.

Dimensi Kemanusiaan
Menurut pemahaman saya, sebuah karya sastra yang baik mustahil dapat menghindar dari dimensi kemanusiaan, komplit dengan segala thethek-mbengek yang bergelayut dengan masalah kehidupan manusia dengan segala problematikanya yang begitu majemuk. Kejadian-kejadian yang terjadi dalam masyarakat pada umumnya dijadikan sebagai sumber ilham bagi para sastrawan yang kemudian ditarik dalam khazanah imajinasi untuk dihayati, direnungkan, diendapkan, kemudian disalurkan dalam wujud karya sastra. Dan saya pikir, seorang sastrawan pada umumnya mokal akan menghindari proses kreatif semacam itu.

Nah, beranjak dari konsep itu, maka manusia, masalah, dan lingkungannya itulah uang menjadi garapan para sastrawan. Oleh karena sumbernya berasal dari manusia, maka penggarapannya pun dikembalikan pada hakikat kehidupan manusia di alam semesta ini.
Seorang sastrawan, kebanyakan juga seorang intelektual. Mereka memiliki daya penalaran yang tinggi, mata batin yang tajam, sekaligus memiliki daya intuitif yang peka sekali yang jarang ditemukan dalam diri orang awam. Dalam hal ini, karya-karya sastra yang lahir pun akan diwarnai oleh latar belakang sosiokultural yang melingkupi kehidupan sastrawannya.
Suatu keabsahan tentu jika dalam karya sastra kita jumpai unsur-unsur ekstrinsik yang turut mewarnai karya sastra, seperti filsafat, psikologi, religi, gagasan, pendapat, sikap, keyakinan, dan visi lain dari pengarang dalam memandang sunia. Karena adanya unsur-unsur ekstrinsik itulah yang menyebabkan mengapa karya sastra tak mungkin terhindar dari amanat, tendensi, unsur mendidik, dan fatwa tentang makna kearifan hidup yang ingin disampaikan kepada pembaca. Oleh sebab itu, kehadiran unsur-unsur tersebut berbarengan dengan proses penggarapan kara sastra.

Nah, di sinilah peran sastra. Barangkali kita juga masih ingat pada insiden-insiden sekitar ’66. bagaimanakah ulah sastrawan pada masa itu? Meeka turun ke jalan-jalan dengan menyebarkan puisi-puisi penyemangat dalam upaya menggulingkan pemerintah Orde Lama sekaligus mengkritik penguasa yang membiarkan secara permisif semua kebobrokan moral yang dilakukan oleh pemimpin-pemimpin korup yang tak jujur. Dan bagaimana hasilnya? Karya sastra memang tidak langsung sekaligus memberikan perubahan-perubahan. Akan tetapi, ia menyemangati dan menyiasati kondiai zaman yang berdiri di belakang layar ketika kejadian-kejadian dalam masyarakat itu tengah berlangsung di layar kehidupan. Dan, akhirnya pemerintah Orde Lama berhasil ditumbangkan.

Produk Budaya
Pada mulanya, karya sastra memang untuk dinikmati keindahannya, bukan untuk dipahami. Akan tetapi, mengingat bahwa karya sastra juga merupakan sebuah produk budaya, maka persoalannya menjadi lain. Karya sastra berkembang sesuai dengan proses kearifan zaman sehingga lama-kelamaan sastra pun berkembang fungsinya. Yang semula hanya sekadar menghibur, pada tahapan proses berikutnya karya sastra juga dituntut untuk dapat memberikan sesuatu yang berguna bagi pembaca. Hal ini relevan dengan idiom sastra “Dulce et Utile” (menyenangkan dan berguna).

Memang, persoalan estetika tak mungkin dilepaskan dalam sastra. Akan tetapi, untuk etika, nilai-nilai moral, dan feneomena-fenomena sosial yang tengah bergolak di tengah masyarakat juga mokal. Jadi, keduanya sama-sama penting kehadirannya dalam karya sastra. Karya sastra yang hanya bertaburkan bias-bias keindahan hanya melambungkan khayal yang bombastis, zonder diimbangi adanya bias-bias sosial, sama saja kita berhadapan dengan rumah sakit yang megah, tetapi tak ada pasien yang dirawat. Kehadirannya tak bermakna. Sepi dan lengang seperti layaknya sebuah goa pertapaan seorang resi.

Nah, kalau demikian halnya, bukankah justru akan memperlebar jarak antara karya sastra dan publik. Kalau kondisinya semacam ini, kekhawatiran bahwa sastra Indonesia mengalami alenasi, terpencil dari masyarakatnya akan menjadi kenyataan. Sebab apa? Ketika pembaca membaca sebuah karya sastra paling-paling hanya perasaan senang dan terpesona melihat keelokan paras Dewi Ratih dan ketampanan Dewa Kamajaya dari khayangan yang menbuat kita menjadi iri dan cemburu.

Sastra tak lagi memburu pegangan nilai-nilai moral, kesetiakawanan soial, dan segala thethek-mbengek persoalan manusia. Dus, dapat ditarik sebuah sintesis bahwa selain aspek estetika (tipografi), karya sastra juga harus menampilkan aspek etika (isi) dengan mengungkap nilai-nilai moral, kepincangan-kepincangan sosial dan problematika kehidupan manusia beserta kompleksnya persoalan-persoalan humani. ***