Sabtu, 24 Juli 2010

MEMORIES OF SURAT - SURAT CINTA KU.....

" border="0" />

BIARKAN AKU MENCINTAIMU LEBIH SEKEDAR TEMAN….

Sayangku,

Aku memintamu untuk percaya padaku. Kita telah berteman untuk waktu yang cukup lama. Kita berbagi rahasia, duka, dan cinta. Aku tak tahan hanya berdiri melihat sesorang menyakitimu. Biarkan aku menjadi seseorang yang mencintaimu - lebih dari sekedar teman. Biarkan aku menyayangimu sebagai kekasih.

Aku mengejutkanmu ataukah membuatmu shock? Dengarkan aku sebelum kamu menolak. Segala yang kuinginkan adalah kamu. Mungkin bukanlah sesuatu yang baik memanfaatkan pertemanan kita agar dapat dekat denganmu. Jangan lari dari apa yang aku nyatakan ini, tetaplah bersamaku dan biarkan aku mencintaimu sebagaimana seharusnya kamu dicintai.

Katakan saja dan aku akan menjadi milikmu - sekarang dan selamanya. Mengetahui kamu mencintaiku juga akan membuat hidupku penuh impian dan fantasi. Aku mencintaimu dari lubuk hatiku yang paling dalam. Aku mencintaimu lebih dari teman manapun. Aku mencintaimu dalam segala bentuk yang dapat dibayangkan. Aku tahu aku dapat membuatmu bahagia. Ingatlah, kamu mengenalku berawal dari teman. Biarkan aku menjadi lebih dari itu dan biarkan aku memberikan segalanya untukmu.

Aku akan berikan cintaku padamu selalu,

SURAT CINTA UNTUK KAKA KELAS 2

Untuk Kakak
di meja belajar

Kak, aku minta maaf telah berani mengirim surat ini kepada Kakak. Terus terang aku sudah mencoba menahan diri untuk tidak melakukannya. Tapi Kak, aku tidak sanggup.

Aku tidak sanggup untuk terus dibayang-bayangi wajah cantik Kakak yang selalu saja datang tak kenal waktu dan tempat.

Kak, saat aku belajar di rumah, wajahmu muncul di buku tulisku. Saat kupalingkan wajah ke dinding, senyum manismu menyambut tatapanku. Saat kupejamkan mata, Kakak justru semakin terbayang nyata. Di kelas pun, Kak, bayanganmu telah mengganggu konsentrasiku.

Aku tak sanggup untuk menanggung itu semua, Kak. Karena itu, aku tulis surat ini. Aku ingin tahu pendapatmu, Kak. Aku menyukai Kakak. Aku ingin bisa dekat dengan Kakak.

Tolong Kak, balaslah suratku ini. Aku tak akan bisa tenang sebelum mengetahui jawaban Kakak.

Salam manis,

Adik kelasmu

SURAT CINTA UNTUK KAKA KELAS 2

untuk Kakak Kelas

Kepada Kakak Kelasku yang Cantik,

Perkenalkan namaku Ehsan, Kak. Aku anak baru di sekolah ini, kelas IB.

Kak, aku menyukaimu. Maafkan kalau aku straight to the point. Aku memang begini, suka bicara apa adanya.

Perasaanku tidak datang dengan tiba-tiba, Kak, melainkan sudah kupendam sejak kali pertama aku mengenalmu, saat MOS sekarang. Kau yang cantik dengan tubuh yang tinggi dan langsing bagaikan biola tak berdawai dari Italia langsung menyita perhatianku. Apalagi seyummu yang sangat manis… Oh, aku selalu ingin memandangnya walaupun Kakak tidak tahu kalau sedang aku pandangi.

Kalau kini kukirim surat ini, Kak, artinya aku sudah tidak tahan lagi memendam rasa sukaku padamu di dalam dadaku. Aku harus menyampaikan kepadamu, Kak. Tentunya lewat surat ini.

Sebenarnya aku ingin mengatakannya langsung kepadamu Kak, tetapi aku belum yakin bahwa Kakak ingat padaku. Aku anak yang Kakak hukum untuk meminta tanda tangan seluruh Kakak Kelas karena aku lupa untuk mengerjakan tugas dari Kakak.

Apa Kakak sudah ingat padaku?

Kak, aku ingin tahu jawabanmu. Kakak boleh membalas surat ini. Atau, kalau Kakak tidak suka menulis surat, Kakak bisa menemuiku. Aku sering berada di ruang baca perpustakaan dan duduk di sudut dekat jendela yang menghadap ke air mancur.

Aku tunggu jawabmu, Kak. Apa pun jawabanmu.

Salam sayang,

Dari Adik Kelasmu

SURAT CINTAKU..

Menemui Kak ….
di Tempat

Apa Kabar hari ini kak ?
Semoga baik-baik saja …

Melalui surat ini, izinkan saya untuk sedikit lancang …
Saya hanya ingin mencurahkan isi hati saya kak …
Perkenankan saya melantunkan sebuah puisi emosi jiwa yang sudah saya tahan-tahan sejak lama …
(prettt)

Kak …
Wajahmu bagaikan buah semangka …
Bulat mulus tak bertepi

Kulit mu halus
Bagaikan isi buah Durian montong … ( … isinya … bukan kulitnya)

Aroma tubuhmu bagaikan Jeruk Sunkist …
Harum segar di pagi yang merona …

Bibirmu bagaikan buah delima …
Merah merekah indah melimpah … (haiyah … maksa bener …)

Warna kulitmu kuning Langsat
Karena langsat itu buah yang berwarna kuning-kuning bagemanaaa gituh …

Matamu indah bagaikan Biji buah sirsak …
Hitam tajam menusuk sukma … (oloh-oloh-oloh)

And … Yes indeed …

Hidung kakak … persis seperti Jambu Air … (sesungguhnya inilah inti dari semua puisi diatas …)
(maaf kak … saya hanya bicara Jujur …)

Yang jelas …
Sungguh beruntunglah pemuda yang bisa memetikmu …
Memetik buah-buahan itu …

Sesungguhnya kak …
Ada satu pertanyaan yang selalu menghantui di benak saya …
Kakak itu dulu pernah Tinggal di Taman Buah Mekarsari ya Kak …
Atau kakak dulu jualan Buah ? dagang Sop Buah …
atau … Jualan Rujak mungkin ?
(ini tambahan … berdasarkan input dari komentar pembaca)

Yang jelas …
Makan Siang kurang Nikmat dan lengkap tanpa kehadiran Buah-buahan
Buah-buahan itu mengandung Vitamin yang menyehatkan untuk tubuh kita …
Seperti juga Kehadiran kakak di Kelas MOS ini …
yang selalu menghadirkan semangat …
Di hati saya …
(sungguh sebuah logika yang nekat dan dipaksakan ini …)

Demikian surat ini …
Semoga Kakak berkenan …

Hormat Saya

Surat cinta anak IPS
———————–

Dengan hormat,
Hal : Penawaran Kesepakatan

Saya sangat gembira memberitahukan Anda bahwa saya telah jatuh cinta kepada Anda terhitung tanggal 17 April 2005.

Berdasarkan rapat keluarga kami tanggal 15 Maret lalu pukul 19.00 WIB, saya berketetapan hati untuk menawarkan diri sebagai kekasih Anda yang prospektif.

Hubungan cinta kita akan menjalin masa percobaan minimal 3 bulan sebelum memasuki tahap permanen.

Tentu saja, setelah masa percobaan usai, akan diadakan terlebih dahulu on the job training secara intensif dan berkelanjutan. Dan kemudian, setiap tiga bulan selanjutnya akan diadakan juga evaluasi performa kerja yang bisa menuju pada pemberian kenaikan status dari kekasih menjadi pasangan hidup.

Biaya yang dikeluarkan untuk kerumah makan dan shooping akan dibagi 2 sama rata antara kedua belah pihak. Selanjutnya didasarkan pada performa dan kinerja Anda, tidak tertutup kemungkinan bahwa saya akan menanggung bagian yang lebih besar pengeluaran total.

Akan tetapi, saya cukup bijaksana dan mampu menilai, jumlah dan bentuk pengeluaran yang Anda keluarkan nantinya.

Saya dengan segala kerendahan hati meminta anda untuk menjawab penawaran ini dalam waktu 30 hari terhitung tanggal penerimaan surat. Lewat dari tanggal tersebut, penawaran ini akan dibatalkan tanpa pemberitahuan lebih lanjut, dan tentu saja saya akan beralih dan mempertimbangkan kandidat lain.

Saya akan sangat berterimah kasih apabila Anda berkenan untuk meneruskan surat ini kepada adik perempuan, sepupu bahkan teman dekat anda, apabila Anda menolak penawaran ini.

Demikian penawaran yang dapat saya ajukan dan sebelumnya terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,

Bakal calon pasanganmu.

Kalau ini surat cintanya anak IPA
———————————–

Surat cinta anak Fisika

Archimedes dan Newton tak akan mengerti Medan magnet yang berinduksi di antara kita. Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2 Ah tak sebanding dengan momen cintaku.

Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa. Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro…

Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat aphelium. Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih. Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas.

Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi. Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya. Energi kinetik cintaku = -mv~. Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi hukum kekekalan di antara kita.

Lihat hukum cinta kita. Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu. Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang sempurna dengan inersia tak terhingga. Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya.

Inilah resultan momentum cinta kita.

· · · · · · · · · ·

Tidak ada komentar:

Posting Komentar